Hari Ini di Masa Lalu
Penting dan Catat, Hari Ini Tanggal 4 Januari di Masa Lalu, Ibu Kota RI Resmi Pindah Ke Yogyakarta
Penting dan Catat, Hari Ini Tanggal 4 Januari di Masa Lalu, Ibu Kota RI Resmi Pindah Ke Yogyakarta
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejarah memang tak bisa terulang, namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenang peristiwa penting yang menjadi sebuah sejarah.
Minimal dengan membaca ulang kisah sejarah yang terjadi di masa lampau, kita sudah turut mengenang peristiwa penting di masa itu yang kemudian disebut sejarah di masa kini.
Hari ini 4 Januari banyak peristiwa penting di dunia terjadi di masa lalu. Peristiwa penting terjadi puluhan hingga ratusan tahun lalu yang kemudian dicatat menjadi sebuah sejarah saat ini.
Salah satunya adalah peristiwa penting yang terjadi di Indonesia. Pada tanggal 4 Januari tahun 1946, atau hari ini 75 tahun lalu, Presiden Indonesia Soekarno memimpin rombongandari Jakarta tiba di Yogyakarta dengan kereta api dalam rangka pemindahan ibu kota Republik Indonesia ke Yogyakarta.
Dirangkum dari berbagai sumber, kala itu situasi di Ibu Kota Jakarta semakin tak kondusif lantaran Belanda terus merongrong kedaulatan Republik Indonesia meski sudah menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Untuk menghindari hal hal yang tak diinginkan, singkat cerita, Presiden Soekarno kala itu berkoordinasi dengan para petinggi RI untuk segera memindahkan Ibu Kota.
Sultan Hamengku Buwono IX yang mendengar rencana tersebut saat itu menyarankan agar Ibukota RI dipindahkan sementara ke Yogyakarta.
Setelah Soekarno menanyakan kembali kesanggupan dan kesiapan pemerintah Yogyakarta untuk menerima rencana pemindahan Ibukota, Soekarno pun menerima tawaran tersebut.
Peristiwa pemindahan Ibukota RI ke Yogyakarta dipicu kedatangan tentara NICA Belanda yang menyaru tentara Sekutu.
Baca juga: Jadwal Liga Italia di BeIN SPORTS 2 RCTI - Big Match AC Milan vs Juventus & Sampdoria vs Inter Milan
Baca juga: Menelisik Riwayat Kampus UGM Cabang Magelang, Bangunannya pun Masih Kokoh Berdiri hingga Kini
Baca juga: JUVENTUS 4-1 UDINESE: Rating Bonucci, Bentancur, Ramsey, Chiesa, Dybala & Ronaldo MOTM
NICA Belanda rupanya masih bernafsu menguasai Indonesia dan menyebabkan situasi di tanah air tidak kondusif. Bahkan beberapa tokoh nasional menjadi target teror NICA Belanda, termasuk Presiden Soekarno.
Menimbang situasi tersebut, kemudian Presiden Soekarno menggelar rapat terbatas pada 1 Januari 1946 di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Hasilnya, disepakati mengendalikan jalannya pemerintahan di luar Jakarta, yakni ke Yogyakarta.
Pada tanggal 3 Januari 1946, rombongan Presiden Soekarno dan Wakilnya, Hatta berikut para menteri kabinet secara diam diam melakukan perjalanan menuju Yogyakarta dengan Kereta Api Luar Biasa sekitar pukul 18.00 WIB.

Dikawal pasukan khusus, Presiden Soekarno dan rombongan pun akhirnya tiba dengan selamat di Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946 sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada hari kedatangan rombongan Soekarno ke Yogyakarta, Wakil Menteri Penerangan, Mr. Sli Sastromidjoyo mengumumkan siaran resmi pemindahan Ibukota RI ke Yogyakarta melalui siaran RRI.