David Singleton Percaya Diri dengan Amunisi yang Dimiliki Bank BPD DIY Bima Perkasa

TRIBUNJOGJA.COM - Bank BPD DIY Bima Perkasa menjadi satu di antara tim yang pantas diperhitungkan pada Indonesian Basketball League 2021, yang rencananya akan digulirkan 15 Januari 2020 mendatang di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ya, menyambut IBL 2021 ini, klub basket kabanggan masyarakat Yogyakarta ini boleh dibilang menjadi yang cukup aktif bergerilya di bursa transfer pemain.

Amunisi pemain yang didatangkan pun tak main-main.

Rekrutan pertama ialah Rachmat Febri Utomo, pebasket senior yang aksinya tentu paling ditunggu pecinta basket Tanah Air di musim 2021 ini.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dimulai Akhir Januari 2021, Ditargetkan Selesai Dalam 15 Bulan

Baca juga: Disdikpora Gunungkidul Belum Putuskan Belajar Tatap Muka di Awal 2021

Kemampuan dalam melewati lawan, serta drive-nya yang sangat tajam menjadi senjata andalan dari eks CLS Knight Surabaya ini.

Berikutnya ada Galank Gunawan, yang musim ini dipulangkan ke Bima Perkasa. Tentu sangat beruntung Bima Perkasa bisa mendapatkan tanda tangan 'Si Raja Rebound' ini, sebab kehadirannya di lapangan membuat pertahanan Bima Perkasa semakin solid seiring comeback-nya Isman Thoyib di pentas IBL.

Bicara kontribusi, tentu tak ada yang perlu diragukan dari Galank Gunawan yang musim lalu masuk nominasi Defensive Player of the Year (Local Player) IBL 2020.

Galank jadi pemain lokal dengan kontribusi rebound terbanyak di tim Louvre.

Dia mengumpulkan rata-rata 6,2 RPG dengan 3,4 defensive rebound.

Sementara untuk poin, Galank musim ini membuat 2,1 PPG.

Nah yang cukup mencuri perhatian ialah sukses Bima Perkasa menggaet Indra Muhammad, pebasket yang musim lalu meraih gelar Defensive Player of the Year (DPOY).

Praktis dua defender terbaik IBL musim lalu berada dalam satu tim.

Kemampuan Indra Muhammad dalam melakukan steal serta finishing dunk-nya juga tak kalah dinanti di IBL 2021 nanti.

Tak heran apabila pelatih Bima Perkasa, David Singleton cukup percaya diri dengan amunisi yang dimilki.

"Satu hal yang perlu diketahui, kami coba melakukan lebih awal di sini adalah membangun sistem. Sekali lagi, kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim, dan kami berbeda dari tahun lalu," ujar David Singleton, Minggu (3/1/2021).