Lakukan Terobosan untuk PJJ, SMAN 8 Yogyakarta Bentuk Tim Produksi Khusus Konten YouTube
Tim produksi tersebut secara khusus ditugaskan untuk memfasilitasi para guru bisa memberikan pelajaran dalam konten video YouTube.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kegiatan belajar mengajar pada semester genap tahun akademik 2020-2021 di DIY yang akan dimulai Senin (4/1/2021) masih akan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Beberapa sekolah pun melakukan terobosan-terobosan untuk memperkuat PJJ yang masih akan terus berlanjut.
Satu di antaranya ialah SMAN 8 Yogyakarta.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 8 Yogyakarta, Sri Utari menyampaikan, pihaknya memiliki tim produksi yang merupakan subunit dari tim teknologi informasi (TI) SMAN 8 Yogyakarta.
Baca juga: Semester Genap 2021 Segera Dimulai Awal Pekan Depan, Sekolah di DI Yogyakarta Lanjutkan PJJ
Baca juga: Tak Hanya Puskesmas dan RSUD, Dinkes Bantul Usulkan RS Swasta Bisa Layani Vaksinasi Covid-19
Tim produksi tersebut secara khusus ditugaskan untuk memfasilitasi para guru bisa memberikan pelajaran dalam konten video YouTube.
"Kami punya tim produksi yang memfasilitasi bapak ibu guru untuk memberi penjelasan terutama untuk pelajaran hitung-hitungan, seperti fisika, kimia, biologi, untuk membuat konten di YouTube. Anak-anak lebih suka kalau pembelajaran dimasukkan YouTube, jadi bisa dilihat diulang-ulang. Tidak hanya fisika, kimia, biologi, semua guru boleh," tuturnya kepada Tribun Jogja, Sabtu (2/1/2021).
Utari menjelaskan, tim produksi tersebut berasal dari kalangan guru SMAN 8 Yogyakarta sendiri.
Selain memproduksi konten pembelajaran di kanal YouTube SMAN 8 Yogyakarta, tim tersebut juga diberi tugas penerbitan buku karya-karya siswa dan guru.
Terobosan lainnya yang dibuat oleh tim produksi SMAN 8 Yogyakarta ialah video simulasi pembelajaran tatap muka yang sudah bisa diakses di kanal YouTube SMAN 8 Yogyakarta.
"Video simulasi pembelajaran tatap muka SMAN 8 sudah ada di YouTube SMAN 8. (Di sana dijelaskan) mulai dari siswa datang dari rumah, kalau naik angkutan umum gimana, naik mobil diantar orang tua gimana, motor gimana, sampai sekolah gimana," beber Utari.
Di samping itu, lanjutnya, untuk sarana prasarana pencegahan Covid-19, SMAN 8 Yogyakarta sudah mengaku siap.
Baca juga: UPDATE Virus Corona 2 Januari 2021: Kasus Baru Bertambah 7.203, Total Kumulatif Kini Jadi 758.473
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem untuk Minggu 3 Januari 2021, Berikut Daftar Wilayahnya
Meskipun demikian, jika pembelajaran tatap muka kelak sudah diizinkan, tetap harus disertai izin orang tua siswa.
"Kalau tidak diizinkan tidak apa-apa, kami tetap melayani yang daring juga," imbuhnya.
Utari menambahkan, hingga kini kebijakan Gubernur DIY masih memberlakukan PJJ untuk SMA dan SMK yang diperpanjang hingga 31 Januari 2021.