Tekan Angka Pengangguran, Disnakertrans DIY Akan Buka Program Magang, Terbuka untuk Umum

Sebagai dukungan untuk memberikan kesempatan bagi para pencari kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribun Jogja/ Miftahul Huda
Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai dukungan untuk memberikan kesempatan bagi para pencari kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membuka program pemagangan pada tahun 2021 mendatang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Aria Nugrahadi mengatakan, program ini diadakan sebagai langkah untuk mengentaskan angka pengangguran di DIY.

"Imbas pandemi angka pengangguran di DIY melonjak tajam. Sekitar 50 ribu pekerja terdampak. Sehingga, diharapkan adanya program ini akan membantu para pekerja dan memberi kesempatan untuk diberi pelatihan," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Kamis (31/12/2020).

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Mendapat Tiga Penghargaan Terbaik Lingkup PTKI

Baca juga: RESMI, Liga Inggris Dipastikan Terus Bergulir Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Program magang akan dibuka pada 04 Januari hingga 25 Januari 2021.

Para calon peserta bisa mendaftar melalui situs resmi Disnakertrans DIY.

Para calon peserta magang akan diberi pelatihan selama 5 bulan dari perusahaan yagg telah bermitra dengan Disnakertrans DIY.

"Kami akan sediakan fasilitas pelatihan secara langsung dengan melibatkan perusahaan mitra kami. Program ini kami buka untuk umum sehingga tidak ada batasan usia dan pendidikan.Namun, tetap ada kriteria dan kategorinya," ucapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya program magang juga sebagai langkah untuk membangun sumber daya manusia di Yogyakarta.

Menurutnya, kebanyakan pencari kerja kurang terlatih padahal lapangan pekerjaan lebih banyak mencari orang yang sudah berpengalaman.

"Dengan adanya program magang bisa membuat keseimbangan antara apa yang dibutuhkan perusahaan dengan yang dimiliki pekerja. Sehingga, ketika sudah balance angka pengangguran pun bisa mengalami penurunan," pungkasnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved