Pengunjung Malioboro Keluhkan Fasilitas Tombol Penyeberang yang Sudah Lama Rusak

Semestinya tombol tersebut berfungsi sebagai pengatur kendaraan, karena ketika seseorang menekan tombol tersebut, maka akan muncul peringatan

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda
Tombol untuk memudahkan penyeberang jalan di kawasan Malioboro rusak, kini dikeluhkan masyarakat, Kamis (31/12/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sudah lama tombol pengatur lalu lintas yang disediakan bagi penyeberang jalan di Malioboro rusak. 

Bahkan beberapa di antaranya terlihat sudah usang dan tak terawat hingga komponennya terlepas.

Semestinya tombol tersebut berfungsi sebagai pengatur kendaraan, karena ketika seseorang menekan tombol tersebut, maka akan muncul peringatan agar pengemudi sedikit mengurangi kecepatan kendaraan dan berbagi jalan dengan penyeberang jalan.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Persilakan Hotel Gelar Pesta Tahun Baru Tapi Dengan Catatan

Baca juga: Kumpulan Kata-kata Bijak untuk Menyambut Tahun Baru 2021

Salah satu pejalan kaki, Muhammad Rizki terlihat harus menunggu cukup lama agar pengemudi kendaraan bermotor mengalah dan mempersilakan dirinya menyeberang dari sisi Timur ke sisi Barat Jalan Malioboro.

Kebetulan pada Kamis (31/12/2020) siang lalu lintas di Jalan Malioboro terpantau ramai lancar.

Sehingga ia harus melambaikan tangannya untuk mencegah kendaraan melintas. 

Sementara jika tombol pengatur jalan yang disediakan bagi pejalan kaki itu dapat berfungsi, seharusnya ia tak perlu susah payah meminta kendaraan agar mengalah.

"Ya miris sih. Karena saya tadi cukup lama untuk menyeberang, kita udah jalan pun kayak tadi mobil tetap aja nyelonong," katanya saat ditemui di kawasan Malioboro.

Rizki menambahkan, seharusnya hal-hal kecil semacam itu perli diperhatikan. Apalagi, lanjut dia, kawasan Malioboro menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah.

Ia berharap agar Pemerintah Kota Yogyakarta memperhatikan kerusakan fasilitas umum tersebut.

"Malioboro ini kan banyak dikunjungi ya dan fasilitas tombol pengatur lalu lintas ini sangat dibutuhkan oleh pengguna jalan. Ya semoga pemerintah setempat bisa memperbaiki," kata pria berusia 21 itu.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hidangan yang Wajib Ada Saat Pesta Malam Tahun Baru 2021

Baca juga: Sinopsis Film Korea Extreme Job di Trans 7 Malam Ini Pukul 19.30 WIB, Tayang Perdana di Layar Kaca

Hal serupa juga disampaikan oleh salah seorang penyedia jasa becak motor (Betor) Malioboro bernama Parmo, yang menyayangkan adanya kerusakan fasilitas umum tersebut.

Parmo tidak mengetahui secara pasti kapan kerusakan tombol pengatur lalu lintas tersebut terjadi.

Padahal keberadaan sarana tersebut sangat membantu bagi dirinya saat hendak menjemput penumpang yang berada di seberang jalan.

"Itu sudah lama kayaknya. Ya harus diganti lah. Karena kami cukup kesulitan kalau mau menyeberang," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved