Danilo Fernando Punya Ambisi Jadi Pelatih

Jauh sebelum dikenal sebagai manajer klub PSS Sleman, sosok Danilo Fernando lebih dulu melejit namanya di pentas sepak bola Tanah Air

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
(Dok PSS)
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando 

TRIBUNJOGJA.COM - Jauh sebelum dikenal sebagai manajer klub PSS Sleman, sosok Danilo Fernando lebih dulu melejit namanya di pentas sepak bola Tanah Air berkat tinta emas yang ia goreskan semasa aktif sebagai pesepak bola.

Tiga gelar juara bagi tiga klub berbeda yakni Petrokimia Putra, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri jadi bukti moncernya penampilan pria asal Brasil ini.

Nah, untuk musim 2020 ini, tanggung jawab besar ia emban sebagai figur di balik manajerial klub berjuluk Super Elang Jawa, didampingi legenda hidup PSS asal Kulon Progo, M Eksan.

Diakuinya, mengemban posisi sebagai manajer tim merupakan pengalaman baru baginya, meski setelah memutuskan gantung sepatu ia tak jauh-jauh dari sepak bola.

Baca juga: Mahasiswa UNY Buat Inovasi Sosis dari Tempe dan Jamur Tiram, Mengandung Kadar Serat Lebih Tinggi

Baca juga: Puncak Sosok Bantul Tutup Saat Malam Tahun Baru, Ini Pertimbangan Pengelola

"Ini jadi pengalaman baru bagi saya seperti melakukan renegosiasi kemarin saat kompetisi Liga 1 ditangguhkan. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, saat semuanya sepakat untuk masih bersama," ujar Danilo.

Sebagai manajer tim, Danilo mengemban tanggung jawab kepada seluruh staff maupun pelatih, mengarahkan masing-masing elemen agar timnya selalu kondusif.

Di samping itu, Danilo juga membantu tugas pelatih kepala Dejan Antonic di lapangan, sebab ia punya bekal sebagai mantan pemain dan juga memiliki lisensi kepelatihan B AFC.

"Ada perubahan sikap dari saya pribadi, menjadi lebih tegas dan mengontrol situasi di dalam dan luar lapangan," ungkap Danilo.

Meski begitu, ada satu mimpi yang kelak ingin dicapai oleh pria asal Piracicaba, São Paulo ini, ialah menjadi pelatih kepala di sebuah klub. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Danilo mengungkapkan masih butuh proses belajar, dan ia ingin melalui itu bersama PSS Sleman.

"Kalau saya nyaman yang penting masih ada di dalam sepak bola, mau jadi manajer, pelatih, atau CEO pun tidak masalah. Pengalaman saya sebagai pemain profesional bisa membantu di bidang sepak bola yang sudah mendarah daging," ujar Danilo.

"Butuh tiga empat tahun lagi kalau jadi pelatih kepala. Tapi melihat perkembangan industri sepak bola Indonesia, saya ingin jadi manajer coach, harapannya tetap berada di PSS sampai impian saya terwujud," tambahnya.

Butuh Proses Panjang

Sebelum menuai sukses di Indonesia, Danilo Fernando ternyata butuh proses panjang dan perjuangan yang tak mudah. 

Sebagaimana pemuda Brasil yang gila akan sepak bola, sejak usia belia Danilo bahkan harus meninggalkan kampung halaman dan kedua orang tua untuk mewujudkan cita-cita menjadi pesepak bola. 

Baca juga: Penjelasan Menko Polhukam Mahfud MD soal Pembubaran FPI, Status Hukum hingga Larangan Kegiatan

Baca juga: BREAKING NEWS : RESMI, Pemerintah Indonesia Bubarkan dan Hentikan Seluruh Kegiatan FPI

Karier sepak bolanya pun bahkan lebih banyak dihabiskan di luar Brasil, mulai dari Fortuna Sittard di Belanda, hingga akhirnya sukses mengadu nasib di Indonesia.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved