Bantul
Cegah Perayaan Malam Tahun Baru Jadi Klaster Penularan, Tim Gabungan Bantul Gencarkan Patroli
Masyarakat diharap mengendalikan diri untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Mereka akan saling berkordinasi dan patroli di wilayah masing-masing.
"Harapannya, masing-masing wilayah termonitor tidak ada kerumunan. Sehingga kegiatan malam tahun baru tidak jadi penyebaran COVID-19. Karena angkanya ini sudah sangat memperihatinkan," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Bantul per-tanggal 29 Desember 2020, hingga pukul 15.30 WIB jumlah pasien terkonfirmasi positif sudah mencapai 2.971 kasus.
Baca juga: Libur Nataru, Kegiatan Hiburan Malam di Bantul Dibatasi Maksimal Pukul 21.00 WIB
Dari jumlah tersebut, 2.351 sembuh dan 83 orang meninggal dunia.
Sementara, 537 lainnya masih menjalani isolasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis mengatakan, sesuai dengan surat edaran dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, saat malam pergantian tahun baru seluruh objek wisata ditutup selama 12 jam atau sejak pukul 18.00 WIB - 06.00 WIB pagi.
Sehingga dipastikan di objek wisata, tidak ada atraksi akhir tahun untuk merayakan momen pergantian tahun baru seperti tahun sebelumnya.
Apabila ada pelanggaran, "maka penindakan akan dilakukan oleh Gakkum Gugus Tugas," tuturnya. ( Tribunjogja.com )