Alasan Pelaku Teror Penyiraman Air Keras ke Pesepeda: Sakit Hati Ditinggal Pas Lagi Sayang-sayangnya
Pelaku berinisial JP (37) warga asli Temanggung melakukan teror dengan menyemprotkan ciaran lem ke goweser perempuan dan mengakibatkan luka bakar
Penulis: Santo Ari | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Personel Satuan Reskrim Polres Sleman meringkus pelaku tindak pidana penyerangan kepada goweser atau pesepeda perempuan pada Minggu (27/12) kemarin.
Pelaku berinisial JP (37) warga asli Temanggung melakukan teror dengan menyemprotkan ciaran lem ke goweser perempuan dan mengakibatkan luka bakar di kulit.
Terhitung aksinya sudah berlangsung selama tujuh kali di TKP berbeda sejak Oktober 2020 kemarin.

Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto mengatakan motif dari pelaku adalah sakit hati.
Awalnya pelaku kenal dengan perempuan di sebuah angkringan di daerah Jalan Kabupaten.
Ada rasa ketertarikan pelaku ke perempuan tersebut dan sempat tujuh kali bertemu.
Dari pertemuan tersebut pelaku selalu memberi uang kepada perempuan tersebut, hingga akhirnya ia sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 8 juta untuk mendapatkan hati perempuan tersebut.
"Pertemuan terakhir saja, pelaku ini beri uang sekitar Rp 3 juta. Tapi ternyata perempuan tersebut menghilang begitu saja. Pelaku ditinggalkan begitu saja oleh perempuan itu ketika lagi sayang-sayangnya. Sudah diberi uang sampai Rp 8 juta tapi cintanya tak bisa terbalas," ujar Kapolres Senin (28/12).
Baca juga: Inilah Motif Pelaku Penyiraman Air Keras ke Putri Guru Besar UGM Ketika Bersepeda
Pelaku tahu bahwa perempuan itu memiliki hobi bersepeda. Karena merasa disakiti hatinya, pelaku melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan tindakan penyemprotan lem ke goweser yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan perempuan kenalannya, yakni bertubuh agak gemuk dan berambut pendek.
Pelaku mengincar goweser yang melintas di jalur yang sama yang sering dilalui perempuan kenalannya yakni di sekitar jalan Palagan, jalan Magelang, jalan Gito Gati, dan jalan Damai.
Total ada tujuh korban yang ia serang dengan cairan lem dan TKP terakhir yakni pada 24 Desember di jalan Gito Gati, Sleman.
Korban perempuan yang menjadi sasarannya mengalami luka bakar di kulit, karena lem yang disemprotkan menembus kain.
Baca juga: Pelaku Penyiram Air Keras ke Anak Guru Besar UGM Saat Bersepeda Akhirnya Ditangkap Polisi
Pengungkapan kasus ini berdasarkan penyelidikan di TKP tersebut.
Kepolisian memeriksa dan mempelajari CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Dari sana petugas mendapatkan ciri-ciri identitas yang diduga pelaku yakni menggunakan sepeda motor matic dan menggunakan jaket merah, helm hitam.
