Kulon Progo

Menikmati Gurihnya Soto Kembang Durian di Omah Durian Mangros Kulon Progo

Menikmati Gurihnya Soto Kembang Durian di Omah Durian Mangros Kulon Progo

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Sri Cahyani Putri
Owner Omah Duren Mangros, Siti Qodriyah sedang menghidangkan Soto Kembang Durian. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - UMKM Omah Durian Manunggaling Roso (Mangros) yang berada di Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo terus berinovasi mengembangkan bisnis kulinernya. 

Kini selain memproduksi kripik berbahan dasar buah durian, pengunjung dapat mencicipi kembang durian atau dalam bahasa jawa bernama dlongop dihidangkan dalam kuliner soto. 

Owner Omah Durian Mangros, Siti Qodriyah menceritakan awal mula mengembangkan usaha kuliner dari durian saat itu dirinya mengikuti lomba kuliner olahan durian lokal. 

Namun kendala yang ditemuinya saat itu belum memasuki musim durian

Sehingga sangat sulit mendapatkan buah durian sebab yang tersedia masih kembang duriannya saja. 

Dari situ ia harus memutar otak. 

Akhirnya ia memanfaatkan bunga durian sebagai bahan dasar kulinernya. 

Dari mengolah kembang durian tersebut ia meraih juara 1.

Tak hanya berhenti di situ, Siti terus mengembangkan usahanya dengan mengikuti berbagai lomba dan pelatihan.

"Setelah itu, bu kepala dinas UMKM Kulon Progo kesini menawarkan apa yang mau dijual ke depannya. Selain menjual kripik durian, saya menjual soto kembang durian," ungkapnya belum lama ini. 

Kembang durian itu kata Siti sebagai pengganti suiran daging ayam dalam kuliner soto. 

Terlebih saat disajikan, kembang durian itu mirip dengan suiran daging ayam. Namun ketika dimakan rasanya mirip kobis. 

Bahkan soto kembang durian dari olahannya telah dicicipi oleh Bupati Kulon Progo, Sutedjo saat mengunjungi rumah produksi UMKM nya. 

Baca juga: Nilai Chef Renatta, Juna dan Arnold untuk Peserta Grand Final Masterchef Indonesia Season 7

Baca juga: Cerita Viral Gadis Berparas Cantik Asal Lampung, Tiba-tiba Keluarga Jodohnya Bertamu Meski Tak Kenal

Siti mengatakan kembang durian tersebut dikumpulkan dari warga setempat yang kemudian disetorkan kepada dirinya. 

Setelah disetorkan kembang durian itu ia olah dan disimpan di dalam kulkas agar awet bila dikonsumsi jangka panjang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved