Libur Natal dan Tahun Baru
Pastikan Protokol Kesehatan Dipatuhi, Dinas Pariwisata Sleman Akan Lakukan Monitoring Acak
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman akan melakukan monitoring di sejumlah destinasi dan usaha jasa pariwisata.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman akan melakukan monitoring di sejumlah destinasi dan usaha jasa pariwisata.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinpar Kabupaten Sleman, Aris Herbandang mengatakan tujuan monitoring adalah untuk melihat kesiapan destinasi dan usaha jasa pariwisata menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Monitoring juga dilakukan untuk memastikan destinasi wisata dan usaha jasa pariwisata menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Kejari Gunungkidul Ajukan Banding Putusan Kasus Korupsi Lurah Non-Aktif Baleharjo
Baca juga: Rekomendasi 10 Objek Wisata di Yogya untuk Menghabiskan Libur Natal 2020
"Untuk masa liburan tanggal 24 sampai 31 Desember 2020 kami juga akan melakukan monitoring untuk memantau kepatuhan terhadap SE Sekda atas nama Bupati Sleman No. 440/02875 tentang Penyesuaian Kegiatan dalam Pencegahan Penyebaran Covid 19 selama Libur Cuti Bersama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020," katanya, Kamis (24/12/2020).
Ia melanjutkan surat edaran tersebut menginstruksikan agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Masyarakat dan pelaku pariwisata juga diharapkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, dan memastikan jam operasional untuk cafe, resto, dan tempat hiburan sampai pukul 22.00 WIB ditaati.
"Secara acak kami dari Dinas Pariwisata Sleman maupun Satgas Covid 19 Kabupaten Sleman, dan juga OPD terkait akan melakukan monitoring atas konsistensi perapan SOP baik pada destinasi maupun usaha jasa pariwisata secara acak baik waktu maupun lokasinya," lanjutnya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG : Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Berikut untuk Jumat Besok
Baca juga: Destinasi Wisata di Gunungkidul Pastikan Tak Akan Gelar Pesta Malam Tahun Baru
Untuk menciptakan destinasi dan layanan pariwisata yang aman dari COVID-19 membutuhkan dukungan dari seluruh pihak.
Ia berharap pengelola destinasi dan usaha pariwisata konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan.
Begitu pula dengan wisatawan yang juga harus disiplin dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Dengan demikian wisatawan dapat berwisata dengan aman dan nyaman. (maw)