GMedia Bertahan saat Pandemi Covid-19 untuk Layani Kebutuhan Internet Seluruh Masyarakat

Di penghujung tahun 2020 ini, GMedia telah meraih banyak capaian program dan layanan untuk kebutuhan internet masyarakat

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Santo Ari
Karyawan Gmedia saat beraktivitas melayani kebutuhan internet 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - GMedia, perusahaan yang bergerak di bidang internet service provider (ISP) terus bertahan selama pandemi dan memberikan banyak layanan untuk masyarakat.

Di penghujung tahun 2020 ini, GMedia telah meraih banyak capaian program dan layanan.  

Marketing Communication (MarCom) GMedia, Aditya Lukmana, mengakui bahwa di awal pandemi Covid-19 tahun ini, perusahaannya juga terdampak karena banyaknya pelanggan yang menghentikan akses internetnya, seperti hotel dan restoran.

GMedia dalam masa itu tetap memberikan layanan terbaiknya dan menyediakan produk untuk internet rumahan.

"Kami telah membuat produk baru untuk kebutuhan rumahan. Produk ini untuk menjawab kebutuhan dari pekerja yang work from home atau para pelajar yang sekola daring. Kami menyediakan paket bernema fiber stream yang merupakan paket internet broadband untuk rumah," ujarnya, Selasa (22/12/2020).

Peran teknologi saat ini tak lepas dari kehidupan setiap individu, maka dari itu Gmedia tidak hanya memberikan layanan jaringan internet, tapi juga menyediakan bermacam aplikasi untuk memudahkan menjalani aktivitas di tengah pandemi.

Seperti aplikasi untuk sekolah daring, konser virtual dan terakhir adalah aplikasi Presensiku.

Melalui aplikasi bernama Presensiku, perusahaan dapat memantau absensi setiap karyawannya dengan face recognition atau sistem pengenalan wajah.

"Apalikasi ini menggunakan pendeteksi wajah untuk meminimalisir kontak tangan yang biasa pake finger print. Jadi absen dapat dilakukan dengan HP masing-masing. Selain itu dapat memudahkan HRD untuk monitoring karyawannya di era pandemi. Presensiku juga bisa dipakai untuk mereka yang work from home, di mana sistem absen bisa diterapkan di rumah masing-masing karyawan," urainya.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat pun sudah menerapkan adaptasi kebiasan baru.

Aditya mengatakan bahwa di akhir tahun ini permintaan peningkatan bandwidth untuk hotel dan restoran sudah mulai meningkat.

Seiring dibukanya akses pariwisata, hotel dan restoran yang semula memutuskan layanannya dihentikan atau diturunkan kualitas bandwidth-nya, maka mulai akhir tahun ini dan libur panjang beberapa waktu lalu telah banyak yang kembali memasang atau menaikkan kebutuhan bandwidth internetnya.

"Kebutuhan internet untuk hotel, restoran dan kafe dinaikkan lagi. Kami pastikan untuk liburan akhir tahun ini, jaringan internet untuk pelanggan tetap aman," ujarnya.  

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa untuk target tahun depan, pihaknya akan tetap fokus ke produk internet rumahan.

Termasuk juga ke produk internet premium, yakni internet dedicated yang menjadi pilihan tepat bagi perusahaan karena keunggulan koneksi yang stabil dan super cepat.

"Tahun depan kami juga memperbanyak merambah ke dunia aplikasi. Seperti Point of Sale (POS), aplikasi untuk belajar dan lainnya. Ditunggu saja tahun depan akan kami luncurkan satu persatu," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved