Mengenal GeNose, Alat Deteksi Cepat COVID 19 dengan Teknologi AI
GeNose memiliki keunggulan waktu deteksi covid 19 yang jauh lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Uji profiling menggunakan sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro Bantul yang hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen.
Libatkan Kecerdasan Buatan
Sementara, dilansir dari laman web ugm.ac.id, peneliti GeNose lainnya, Dian Kesumapramudya Nurputra memaparkan GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui embusan nafas ke dalam kantong khusus.
Selanjutnya, diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (artificial intelligence).
Didukung Kemenristek
Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro, mengapresiasi alat deteksi Covid-19 lewat embusan nafas yang dikembangkan oleh tim peneliti UGM.
Dia mengatakan pihaknya siap untuk mendukung uji klinis lanjutan GeNose.
“Riset/BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 siap memberikan dukungan upaya finalisasi GeNose dalam bentuk dukungan uji klinis tahap 2,” ucapnya.
Ia berharap GeNose bisa segera dimanfaatkan secara masif oleh masyarakat dan menargetkan setidaknya pada Desember 2020 alat ini dapat digunakan untuk skrining. (TRIBUNJOGJA.COM/Press Release)