Dies Natalis ke-71, UGM Berkomitmen Terus Mengabdi untuk Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Dalam berbagai keterbatasan akibat wabah Virus Corona baru tak menghentikan langkah UGM untuk terus berinovasi untuk tetap mengabdi kepada masyarakat
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat yang dihadapi semua bangsa, termasuk Indonesia.
Dalam berbagai keterbatasan akibat wabah Virus Corona baru tak menghentikan langkah UGM untuk terus berinovasi untuk tetap mengabdi kepada masyarakat tak terkecuali dalam penangulangan pandemi.
“Pandemi telah mempercepat perubahan di semua lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan tinggi. Perubahan tidak perlu ditolak, tetapi justru kita manfaatkan untuk berinovasi dan memimpin pembangunan SDM unggul,” jelas Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng, saat menyampaikan pidato berjudul Kepemimpinan dan Pengabdian UGM di Masa Pandemi Covid-19 pada puncak peringatan Dies Natalis ke-71 UGM, Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: Jadwal Siarang Langsung Tayang TV Liga Premier Inggris, La Liga, Serie A dan Bundesliga
Baca juga: LIGA INGGRIS MALAM INI, Mampukah The Saints Kalah Manchester City Lagi?
Adaptasi Pembelajaran
Panut mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan terhentinya kegiatan belajar mengajar (KBM) secara luring telah mendorong adaptasi dan upaya resiliensi di dunia pendidikan tinggi.
UGM pun merespon secara cepat kondisi darurat tersebut dengan menerapkan KBM secara daring sejak 16 Maret 2020 lalu.
Penerapan KBM daring menjadi pendorong implementasi pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran yang sebenarnya telah diakselerasi sejak tahun 2018 melalui kebijakan penerapan pembelajaran secara bauran.
Tantangan penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi disebutkan Panut adalah pencegahan penyebaran Covid-19 baik dilingkungan kampus, sekitar kampus, maupun tempat mahasiswa tinggal dan berinteraksi sosial. Untuk itu UGM membentuk tim Satgas Covid-19 UGM untuk merespon pencegahan Covid-19.
UGM juga melakukan layanan screening Covid-19 untuk membantu Pemda DIY dan Jawa Tengah dalam proses screning Covid-19.
Hingga tanggal 11 Desember 2020 UGM melalui lab FKKMK telah menerima sampel swab nasofaring sebanyak 30.815 sampel meliputi 4.135 sampel positif dan 26.500 sampel negatif.
Pengabdian Masyarakat
Pandemi Covid-19 dikatakan Panut telah mendorong UGM untuk melakukan penekanan/perubahan pada berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakatnya.
Mitigasi bencana pandemi Covid-19 dijadikan sebagai tema dalam banyak kegiatan pengabdian masyarakat.
Hingga akhir tahun 2020 KKN PPM bertema besar mitigasi pandemi berhasil diselenggarakan secara daring di 236 unit yang tersebar di 27 provinsi Indonesia dan melibatkan 5.181 mahasiswa.
Tim Disaster Response Unit (DERU) UGM juga telah mendidtribusikan obat-obatan dengan total sekitar 146 ribu perlengkapan kesehatan dan lebih dari 2.500 liter handzanitiser serta disinfektan ke 497 lembaga rumah sakit, faskes pratama, dan pemda di 22 provinsi.