ADVERTORIAL
Lebih Dekat dengan Desa Wisata Puton 'Watu Ngelak' Bantul dan Sejarahnya
Watu Ngelak konon merupakan tempat persinggahan Sultan Agung, ketika mengarungi Sungai Opak dari Keraton Pleret menuju ke laut selatan.
TRIBUNJOGJA.COM - Desa Wisata Puton terletak di Dusun Puton, Trimulyo, Jetis, Bantul.
Kurang lebih berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Desa wisata yang sudah dirintis lebih dari 10 tahun silam itu, menawarkan banyak potensi unggulan.
Di antaranya, wisata minat khusus yang ditandai dengan adanya Watu Ngelak.
Ketua Pengelola Desa Wisata Puton, Soraya Isvandiari mengatakan, Watu Ngelak konon merupakan tempat persinggahan Sultan Agung, ketika mengarungi Sungai Opak dari Keraton Pleret menuju ke laut selatan.
"Di batu (ngelak) ini Sultan Agung singgah. Beliau haus dan minum. Makanya, sampai sekarang disebut watu ngelak," terangnya.
Baca juga: Destinasi Wisata di Bantul Dipastikan Tetap Buka saat Libur Nataru
Selain itu, Desa Wisata Puton juga dikenal dengan Kampung Ddurian.
Sebab, kata Soraya, hampir mayoritas penduduknya menanam pohon durian di pekarangan rumah dan bisa dinikmati langsung dari pohonnya.
Lalu, yang menjadi daya tarik lain dari desa wisata ini adalah, adanya 20 kelompok kesenian.
Mulai dari kesenian gejog lesung, karawitan, pedalangan, macapatan, salawat, kethoprak hingga musik keroncong.
Dies Natalis ke-48, ITNY Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi |
![]() |
---|
PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Serahkan 2 Unit Ambulans untuk Masyarakat DIY dan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Luncurkan Bantuan Lapak Berkah, YBM PLN UIP JBT II Dorong Pengembangan Usaha Kecil |
![]() |
---|
Sempat Dilanda Banjir, PLN Berhasil Pulihkan Listrik di Semarang |
![]() |
---|
Kondisi Cuaca Ekstrem, Petugas PLN Tetap Bekerja Lakukan Pemulihan Gangguan |
![]() |
---|