Cat Lovers
Ini Akibatnya Jika Kamu Masih Suka Tidur Satu Ranjang Bareng Kucing, Bisa Terpapar Parasit
Ini Akibatnya Jika Kamu Masih Suka Tidur Satu Ranjang Bareng Kucing, Bisa Terpapar Parasit
Kucing bisa tidur sepanjang hari tapi sangat aktif di malam hari hingga mengganggu pemiliknya saat tidur.
“Beberapa kucing akan tidur nyenyak di malam hari. Tetapi kebanyakan lebih waspada dan aktif saat pemiliknya mencoba untuk tidur," ungkap Dr. Geoff DeWire dari PrettyLitter kepada Reader's Digest.
“Kucing yang aktif dapat mengganggu siklus tidur pemilik. Akibatnya pemilik kucing tidur tidak nyenyak," tambahnya.
Selain bergerak aktif, kucing juga mungkin mendengkur, mencakar, atau sekadar memancing perhatian pemiliknya selama jam tidur.

4. Alergi dan asma
Beberapa orang memiliki alergi terhadap kucing. Saat alerginya kambuh, mereka bisa saja sesak napas.
Pemilik kucing yang mempunyai alergi apabila tidur bersama hewan peliharaannya dapat kesulitan bernapas. Akibatnya kualitas tidur terganggu.
"Jika pemilik kucing pernah mengalami alergi, jangan biarkan kucing tidur di atas kasur. Kalau perlu keluarkan kucing dari kamar," kata Dr. DeWire.
Di sisi lain, kucing tetap bisa berkeliaran di dalam kamar apabila ada filter HEPA (penyaring udara). Dengan begitu dapat mencegah pemicu alergi dan asma saat tidur.
========
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur Bareng Kucing? Waspadai 4 Risiko yang Mengintai"