Vaksin Covid-19 Mana yang Akan Digunakan di Indonesia? Ini Penjelasan Kemenkes
Pemerintah saat ini masih menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai vaksin Covid-19.
5 Opsi Vaksin Covid-19
Hingga saat ini, belum diketahui merek apakah yang pasti akan digunakan untuk memvaksinasi Covid-19 penduduk Indonesia secara gratis.
Hanya beberapa merek yang dipastikan akan masuk ke dalam negeri.
Satu di antaranya adalah Sinovac.
Namun, pemerintah juga membuka peluang untuk menggunakan jenis vaksin yang lain.
Berikut beberapa opsi yang mungkin saja digunakan di Indonesia :
1. Vaksin CoronaVac buatan Sinovac, China

Sebanyak 1,2 juta vaksin Corona dari Sinovac, China sudah datang ke tanah Indonesia. Namun, vaksinasi baru bisa dilakukan setelah mendapatkan persetujuan emergency use authorization (EUA) dari Badan POM.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini BPOM masih menunggu data-data dari Sinovac.
"Dan tentu ini kita berharap bahwa emergency use authorization dapat segera diterbitkan oleh Badan POM, dan Badan POM masih menunggu daripada data-data yang disampaikan oleh Sinovac," kata Airlangga dalam webinar yang tayang di saluran YouTube, Senin (14/12/2020).
Melalui uji klinis yang telah dilakukan di sejumlah negara, CoronaVac yang dibuat dari virus Sars-CoV-2 nonaktif ini bekerja dengan cara memicu respons kekebalan tubuh dengan cepat.
Namun demikian, mengutip Kontan, Senin (7/12/2020), antibodi yang dihasilkan oleh vaksin ini di dalam tubuh tidak lebih banyak dari antibodi yang berhasil terbentuk pada orang yang telah pulih dari Covid-19.
Ini berdasarkan publikasi Sinovac pada 18 November 2020 terkait dengan hasil uji klinis mereka.
Meski tidak sebanyak itu, akan tetapi antibodi yang dihasilkan dengan vaksinasi menggunakan vaksin ini disebut sudah cukup, berdasarkan studi praklinis yang dilakukan terhadap kera.
2. Vaksin BBIBP-CorV buatan Sinopharm China
