Noda Kotoran Burung dan Getah Pohon Bisa Merusak Cat Mobil, Berikut Ini Cara Membersihkannya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Salah satu cara merawat cat mobil agar awet adalah rajin rajin membersihkannya dengan air ketika selesai digunakan.

Hanya saja, hal yang nampaknya sepele ini kadang urung dilakukan dengan beragam alasan. Apalagi bagi mereka yang sudah merasa kelelahan lantaran seharian beraktivitas.

Terkadang membersihkan mobil hanya menjadi agenda mingguan dan berakhir di tempat cuci mobil.

Padahal, cat mobil memerlukan perawatan harian agar selalu nampak bersih dan berkilau sehingga nyaman dipandang.

Debu dan kotoran yang menempel pada bodi mobil bila dibiarkan dalam waktu lama, bisa mempercepat cat mobil kusam.

Baca juga: Awas, Yang Suka Tidur Satu Ranjang Bareng Kucing Miliki Risiko Seperti Ini, Bisa Kena Parasit

Baca juga: Awas, Hindari Menggelar Kasur Di Mobil Saat Berkendara Jarak Jauh, Kata Pakar Begini Risikonya

Baca juga: Hati Hati, Hindari Berbuat Seperti Ini Pada Kucing Kesayangamu, Bisa Bikin Kucing Stres dan Sakit

Salah satu kotoran yang kerap didapati di bodi mobil adalah kotoran burung dan getah pohon. Apalagi kita kerap memakirkan mobil di bawah pohon rindang atau di bawah kabel yang melintang, risiko terkena kotoran burung dan getah pohon semakin besar.

Dikutip dari Kompas.com, setidaknya ada beberapa hal yang bisa segera dilakukan saat mendapati kotoran burung atau getah pohon di bodi mobil kita, agar tidak merusak cat mobil.

Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Sunter Yuly Kridiawan membenarkan, kotoran burung dan getah pohon yang bersifat asam bisa merusak cat mobil.

Untuk itu, bisa dilakukan pembersihan sesegara mungkin agar cat mobil tidak rusak.

 “Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan dengan air hangat dan dibasuh perlahan-lahan. Kemudian berikan lapisan wax pada permukaan untuk menghilangkan noda yang membekas,” kata Yuly.

Hanya saja, bila bekas kotoran burung atau getah pohon masih ada, Yuly menyarankan, pada bagian yang terkena bisa diamplas dengan grid amplas 1.500 – 2.000 dan dilanjutkan dengan metode pemolesan.

“Jika sudah dipoles masih membekas, maka cara terakhir yaitu dengan pengecatan. Kotoran burung dan getah pohon yang bersifat asam, maka bisa membuat tekstur dan warna cat rusak,” kata Yuly.

Baca juga: Mobil Daihatsu Sigra dan Terios Alami Kenaikan Penjualan Jelang Akhir Tahun, Berikut Data Ritelnya

Baca juga: Awas, Yang Suka Tidur Satu Ranjang Bareng Kucing Miliki Risiko Seperti Ini, Bisa Kena Parasit

Baca juga: Ikan Cupang Ini Yang Diburu Para Penggemar Ikan Hias, Jenis Halfmoon dan Veiltail

Yuly menambahkan, ada baiknya untuk melakukan perawatan berkala pada cat mobil. Misalnya seperti melakukan pemolesan dan memberikan lapisan wax untuk melindungi lapisan cat.

Selain itu, jika terpaksa parkir di bawah pohon, segera bersihkan dengan air hangat jika ada kotoran burung dan getah pohon yang menempel. 

=======

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Kotoran Burung dan Getah Pohon pada Cat Mobil"