Hikmah Pandemi, Jacqueline Sukses Kembangkan Bisnis APD Hingga Gaun Batik
Pandemi Covid-19 memberikan hikmah tersendiri bagi Maria Jacqueline Imawan
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dari bisnis ini Jacqueline bisa mempekerjakan 10-11 orang.
Namun, dia menghadapi kondisi dua sisi mata uang.
Lantaran produk Modeline Batik laris di pasaran, kemudian dimanfaatkan orang-orang untuk melakukan penipuan.
Modusnya, para penipu itu membuat akun Instagram dan mencuri koleksi foto produk Modeline Batik, lalu memasarkannya dengan harga sangat murah.
Ketika ada pelanggan yang membeli dari akun penipu itu, maka uang akan lenyap dan produk tidak dikirimkan ke pemesan.
Jacqueline sangat kerap mendapat laporan dari pelanggan mengenai kejadian ini.
“Semua reseller sudah aku info, tapi para customer sudah kena bujuk dulu, tergiur harga murah. Kita tegor akun itu, kita di-block .
Yang terakhir dia ngaku-ngaku bayar endorse baju,” ucap Jacqueline dengan nada geram.
Dia menegaskan, hanya MODELINE BATIK atas Nama Maria Jacqueline pemilik asli, dengan empat reseller resmi, yakni Hello Batik, Batik Sinaran, Qaila Ethnic, dan Vineeta Ethnic.
Di luar itu, terutama yang berjualan di media sosial, dipastikan adalah penipuan. (ing/ord)