Etika yang Harus Anda Pegang Sebelum Memutuskan Hadiri Pernikahan Mantan

Jika Anda ingin tetap berteman dengan mantan Anda setelah hari pernikahan, berikut beberapa panduan dan etika yang harus diikuti ;

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
trumpetandhorn.com via popbela.com
ILUSTRASI pernikahan 

TRIBUNJOGJA.COM - Bukan hal yang aneh untuk tetap berteman dengan mantan. Terutama jika si dia adalah orang yang sudah Anda kencani sejak lama. Terlebih, Anda memiliki banyak lingkaran teman dari hubungan itu.

Tak jarang, perjalanan cinta itu berakhir tidak sesuai harapan.

Si dia ternyata malah menikah dengan orang lain.

Mungkin sulit untuk menghadiri pernikahan mantan, terutama jika Anda lajang, tetapi jika Anda ingin tetap berteman dengan mantan Anda setelah hari pernikahan, berikut beberapa panduan dan etika yang harus diikuti ;

1. Jangan pergi ke pesta pernikahan jika Anda masih mencintai mantan

Ini seharusnya tidak perlu dipikirkan, tetapi jika Anda masih mempertahankan hubungan masa lalu Anda dengan orang ini dan berharap bahwa mungkin ada kemungkinan untuk menyalakan kembali romansa Anda, maka Anda seharusnya tidak berada di sana.

Mereka telah membuat keputusan untuk berkomitmen pada orang lain, dan jika Anda tidak dapat menghadiri pernikahan dan sepenuhnya mendukung keputusan mereka, maka Anda harus tinggal di rumah.

Baca juga: AKHIR CERITA Pengantin Perempuan Histeris Saat Lihat Sang Mantan Datang

2. Jangan menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengakui perasaan Anda kepada mantan

Jika Anda memutuskan untuk tidak menghadiri pernikahan, jangan gunakan tanggapan RSVP Anda sebagai kesempatan untuk mengakui perasaan Anda atau untuk memberi tahu mantan Anda bahwa menurut Anda mereka tidak seharusnya menikah.

Mantan Anda dan pasangannya tidak perlu tahu mengapa Anda memutuskan untuk tidak pergi.

Berikan mereka ucapan selamat dan sampaikan bahwa Anda menyesal harus melewatkan perayaan pernikahan mereka.

Anda bisa beralasan bahwa di waktu yang sama Anda sedang memiliki rencana atau akan keluar kota.

Baca juga: Sebar Video Bugil Mantan Pacar ke Medsos, Remaja di Kalimantan Selatan Ditangkap Polisi

3. Jangan membicarakan perasaan Anda tentang pernikahan mantan di media sosial

Jangan pernah mengumbar perasaan Anda di media sosial.

Mungkin Anda tidak mau mengatakannya secara langsung kepada mantan Anda, tapi bukan merupakan pilihan yang bijak jika Anda menggunakan internet sebagai pelampiasan.

4. Jangan gunakan pernikahan sebagai kesempatan untuk mencoba membuat mantan cemburu

Jika Anda nekat datang ke pernikahan mantan sambil menggandeng seseorang yang Anda jadikan 'pacar', maka ini adalah pertanda bahwa Anda mungkin belum melupakannya.

Anda hanya ingin membuat mantan Anda cemburu dengan 'pacar sewaan' yang Anda ajak ke pesta.

Suatu hari, mungkin hal ini akan terbongkar dan akan membuat kekecewaan yang mendalam.

Atau bisa juga mantan Anda akan senang karena Anda bahagia.

Tapi tidak menutup kemungkinan hal ini akan berakhir menjadi masalah besar, terutama jika teman kencan Anda mungkin akhirnya merasa seperti bidak dalam permainan.

5. Jangan kacaukan suasana bahagia mereka

Ingatlah, bahwa tujuan utama Anda menghadiri pernikahan mantan adalah untuk merayakan kebahagiaan seseorang yang pernah ada di hati Anda.

Pikirkan lagi baik-baik dan pahami situasinya.

Jika Anda memang sudah berteman baik dengannya, maka Anda boleh hadir.

Tapi jangan sampai kehadiran Anda justru menimbulkan masalah besar di pesta pernikahan mereka.

Anda mungkin hanya ingin menunjukan betapa besar kesalahan mantan Anda meninggalkanmu dan justru menikah dengan orang lain.

Bagaimana pun berada di pernikahan mantan bukanlah situasi yang mudah, terutama jika Anda masih dalam proses menata hati.

Tetapi jika tetap berteman dengan mantan adalah prioritas bagi Anda, mengikuti panduan ini akan membantu Anda mempertahankan persahabatan itu setelah hari pernikahan mereka.

6. Ada orang lain yang berhak bahagia

Anda harus pahami bahwa ada banyak orang yang berhak mendapatkan kebahagiaan.

Pikirkan nasib pasangan mantan Anda.

Dia juga berhak bahagia.

Jangan sampai kehadiran Anda justru menyakiti perasaannya.

7. Pikirkan keluarga besar

Pesta pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan, tapi menyatukan dua keluaga besar yang tentu saja melibatkan begitu banyak orang.

Anda harus pertimbangkan bahwa kehadiran Anda juga akan mempengaruhi kedua keluarga besar tersebut.

8. Alasan paling tidak bisa diterima

Di era sosial media ini, adakalanya orang yang ingin narsis dengan ketidakberdayaannya atau narsis dengan perasaannya.

Tidak tertutup kemungkinan ada seseorang yang sengaja menghadiri pernikahan mantan hanya untuk merayaan sakit hatinya.

Ia hanya ingin terlihat 'keren' dengan menghadiri pernikahan tersebut.

Kemudian ia merekam kedatangannya lalu diunggah ke media sosial demi untuk mendapatkan banyak simpati.

Ini adalah alasan yang paling tidak bisa diterima.

JIka ini adalah alasan Anda, maka Anda adalah orang pertama yang tidak boleh datang ke pernikahan tersebut. (*Catalyst Wedco)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved