Cek Di Sini, Apakah Kampusmu Masuk Daftar Penerima Penghargaan Dari BEI Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah pengembangan pasar modal dan apresiasi yang dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan seluruh stakeholders pasar modal, khususnya Anggota Bursa dan Perguruan Tinggi.

BEI menyelenggarakan acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri, yang merupakan rangkaian Peresmian Galeri Investasi BEI ke-500 dan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2020 secara virtual.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, serta jajaran Manajemen Self-Regulatory Organization (SRO), yaitu BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Anggota Bursa, Pengelola GI BEI, dan Wartawan Pasar Modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan, sangat mengapresiasi upaya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Indonesia yang inklusif yang dilakukan oleh BEI dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan 500 GI BEI di seluruh Indonesia.

"OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tribun Jogja, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: UPDATE Pilkada Bantul : Hasil Suara Sudah Ditetapkan, Abdul Halim Muslih - Joko B Purnomo Unggul

Baca juga: UPDATE Skimming : Polisi Terus Buru Pelaku Kejahatan Skimming Di Sejumlah ATM Di Yogya

Baca juga: UPDATE Corona : Bantul Siapkan 27 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Untuk Vaksinasi Corona

Wujud dari apresiasi yang dilakukan oleh BEI di tahun ini adalah dengan memberikan penghargaan kepada Perguruan Tinggi maupun Anggota Bursa yang menjadi mitra GI BEI.

Bertajuk Penghargaan GI BEI 2020, apresiasi diberikan dalam empat kategori dan menghadirkan tiga pemenang di setiap kategori.

Pada salah satu kategori yaitu teraktif berdasarkan Pengembangan dan Inovasi Kegiatan dimenangkan oleh Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang keluar sebagai juara kedua.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia DIY, Irfan Noor mengatakan, bahwa penghargaan yang diraih UMY menandakan bahwa semakin banyak masyarakat DIY dan sekitarnya mulai melek investasi khususnya di pasar modal.

"Data kami menunjukkan pertumbuhan 13.234 investor yang cukup signifikan di DIY dan sekitarnya sekitarnya pada Januari -November 2020. Hingga, November tercatat totalnya sebanyak 62.833 investor, dengan transaksi rata-rata Rp 1,819 triliun per bulan”, terangnya.

Ia menambahkan, harapannya ke depan peristiwa pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih terbuka untuk berinvestasi khususnya pasar modal.