Yogyakarta
Sama-sama Akui Partisipasi Pilkada Tinggi, Mendagri Ingin Pilkada 2020 Dijadikan Percontohan
Pilkada 2020 kali ini, meski di tengah pandemi COVID-19 partisipasi masyarakat melampaui 75,83 persen.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Hamdan Kurniawan menegaskan, partisipasi pilkada di tiga Kabupaten/Kota di DIY seluruhnya mengalami kenaikan.
Data KPU menyebut terjadi kenaikan partisipasi pemilu sebesar 3 persen di Kabupaten Sleman, Bantul naik 6 persen, dan Gunungkidul naik 10 persen.
"Gunungkidul dulu 70 persen sekarang naik 80 persen. Bantul sekarang 81 persen. Sleman 75 persen. Ini menggembirakan karena kemarin muncul keraguan pemilih yang hadir akan sedikit," ungkapnya di hotel Melia, Yogyakarta.
Hamdan mengatakan, untuk dua Kabupaten yakni Bantul dan Gunungkidul dalam pilkada kali ini telah melampaui target nasional.
Capaian target tersebut menurutnya lantaran KPU telah melakukan perbaikan data para calon pemilih.
"Salah satu faktornya ya perbaikan data pemilu. Ini kan yang dicatatkan pemilih riil. Wajib E KTP yang kemarin tercatat 6 Desember, yang direkam setelah koordinasi dengan dukcapil dengan pemkab itu sudah habis terekam," tegas Hamdan. ( Tribunjogja.com )