Tips dan Cara Agar Tak Jadi Korban Pencurian Data Rekening Bank atau Skimming di Mesin ATM
Pelaku skimming melakukan sejumlah modus dan cara untuk mencuri data serta informasi nasabah yang akan menjadi korbannya.
2. Rutin ganti PIN
Tips kedua, lanjut Ruby, masyarakat harus rajin secara berkala mengganti nomor pin ATM-nya.
Hal itu agar menyulitkan pelaku mencari tahu nomor pin nasabah.
"Rutin berkala kita ganti PIN, gunakan PIN yang aman dan mudah diingat. Tetapi juga rutin melakukan penggantian nomor PINnya," ujar Ruby.

3. Perhatikan mesin ATM
Pelajari regulasi indikasi mesin ATM yang terdapat alat skimming dari media sosial maupun website lainnya.
Ruby menambahkan, masyarakat harus memahami indikasi alat skimming berada di mesin ATM atau alat-alat yang seharusnya tidak ada di mesin ATM sebelum memasukkan kartu ATM.
"Kebanyakan pelaku itu memasang alat skimming pakai double tape sehingga biasanya kurang rapi gitu yah. Nah kita perhatikan lah apakah ada alat-alat tambahan yang mencurigakan di mesin ATM," ujar Ruby.
Jika ditemukan alat-alat atau hal yang mencurigakan, maka batalkan saja transaksi di mesin ATM tersebut dan ganti dengan mesin ATM lain yang lebih aman.
4. Tidak meminta/menerima bantuan orang lain
Pengguna mesin ATM disarankan untuk tidak meminta atau menerima bantuan dari siapa pun jika terjadi masalah.
Jika terjadi sesuatu di mesin ATM, warga diminta jangan panik, kemudian pergi dan mencari ATM lain untuk bertransaksi.
Atau, segera hubungi atau datangi bank yang biasa digunakan jika memang kartu ATM yang dimiliki mengalami masalah.
Baca juga: Cegah Skimming, Bank Indonesia Sarankan Hal Ini
Baca juga: Terkait Kasus Skimming, Bank Indonesia Tegaskan Lindungi Keamanan Nasabah
5. Beri ciri khusus di kartu ATM
Rata-rata kartu ATM milik warga saat ini tidak tercantum nama si pemilik.