Sosok BRAy Prabukusumo di Mata Kerabat, Berkomitmen Tinggi pada Pelestarian Budaya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemakaman Bendara Raden Ayu (BRAy) Prabukusumo dilangsungkan dengan protokol COVID-19 ketat di pemakaman Hasta Renggo Kotagede, Rabu (9/12/2020).

Tidak terdapat kerumunan yang signifikan dan iring-iringan dengan jumlah banyak dalam prosesi pemakaman tersebut. 

Jenazah lebih dulu mendapat penghormatan terakhir dan iring-iringan dari kediaman di Ndalem Prabukusuman menuju tempat peristirahatan terakhir.

Sejumlah papan bunga ucapan bela sungkawa dari para kerabat tampak juga disekitar lokasi pemakaman. 

Suasana duka terlihat cukup mendalam di tempat tersebut.

Baca juga: Jenazah BRAy Prabukusumo Dimakamkan di Hasta Renggo dengan Protokol COVID-19

Puluhan karangan bunga tertata rapi.

Sebagian diantaranya diangkut untuk kemudian diletakan di Pemakaman Hasta Renggo Kotagede.

Kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, R.M Haka Astana Mantika Widya memastikan pemakaman BRAy Prabukusumo berlangsung dengan protokol tertinggi COVID-19. 

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat dan relawan yang dengan sungguh-sungguh mengantarkan jenazah istri GBPH Prabukusumo tersebut hingga ke liang lahat. 

"Saya juga mewakili keluarga minta doanya agar almarhumah segala amal dan perlakuannya diterima Tuhan yang Maha Kuasa dan dilapangkan kuburnya serta diampuni segala dosanya," imbuhnya. 

Haka menuturkan kabar duka dia terima pada Selasa malam (8/12/2020) tepatnya pukul 20.00 WIB.

Dalam kabar duka tersebut BRAy Prabukusumo meninggal pukul 19.31 WIB.

Diketahui pula sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito.

"Silakan memberikan penghormatan terakhir, karena pasti ada yang tetap melayat. Saya ingatkan betul protokol kesehatan dilaksanakan sesuai ketentuan," katanya.

Pertemuan terakhir dengan pemilik nama lengkap Roswarini Sri Yuniarsih ini terjadi pada 31 Oktober lalu.

Baca juga: Jenazah BRAy Prabukusumo Akan Dimakamkan Rabu Pagi di Pemakaman Kotagede