Intelijen Austria Ungkap Mata-mata Korea Utara Operasi di Pusat Uni Eropa

Sebuah laporan intelijen dari Austria memperingatkan, mata-mata Korea Utara beroperasi dari jantung Uni Eropa.

Editor: Iwan Al Khasni
AFP/KCNA VIA KNS/STR
Kim Jong Un berbicara dalam pertemuan komite pusat Partai Buruh Korea di Pyongyang. 

Tribunjogja.com -- Sebuah laporan intelijen dari Austria memperingatkan, mata-mata Korea Utara beroperasi dari jantung Uni Eropa.

Ibukota Austria, Wina, dianggap sebagai pusat operasi intelijen Kim Jong-un di Eropa.

Kim Jong-un bersemangat dalam pertemuan itu
Kim Jong-un bersemangat dalam pertemuan itu (KCNA VIA KNS / AFP via Getty Image)

Pejabat intelijen Barat melaporkan pejabat tinggi Korea Utara dan agen spionase telah melewati Austria untuk melakukan misi pengadaan ilegal dan operasi intelijen.

Sebuah laporan intelijen tahunan dari Austria mengatakan aktor intelijen beroperasi baik di Austria dan melawan kepentingan Austria.

Melansir Express.co.uk, laporan tersebut mengatakan operasi ini dilakukan melalui jaringan bisnis lokal dan memungkinkan akses ke Uni Eropa dan organisasi multinasional.

Menurut laporan PBB, Kedutaan Besar Korea Utara di Wina digunakan untuk kegiatan ilegal dengan tujuan menghasilkan pendapatan ilegal.

Ini juga berlaku untuk kedutaan besar Korea Utara di negara lain.

Wina juga dianggap sebagai pusat penyelundupan narkotika gelap dan operasi senjata Pyongyang.

Menurut analisis terpisah oleh Bloomberg, rezim Korea Utara menggunakan Wina sebagai pintu gerbang ke Eropa untuk mata-matanya.

Pejabat intelijen Eropa dan AS menginformasikan bahwa Korea Utara telah menanam sepuluh agen keamanan negara di dalam UE.

Seorang agen spionase tingkat tinggi beroperasi secara teratur di luar Wina, kata mereka.

Salah satu pekerjaan utama agen-agen Korea Utara ini adalah memantau staf diplomatik rezim tertutup itu sendiri di ibu kota Eropa.

Mata-mata juga digunakan untuk melacak warga Korea Utara yang mencoba melarikan diri dari cengkeraman rezim.

Austria bisa menjadi pusat yang dipilih untuk agen spionase Korea Utara karena hubungan keluarga Kim dengan negara berbahasa Jerman tersebut.

Wina adalah rumah bagi lembaga keuangan terakhir Korea Utara yang beroperasi di dalam UE.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved