Begini Lobi Jusuf Kalla ke Gerinda dan PKS Agar Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017
Begini Lobi Jusuf Kalla ke Gerinda dan PKS Agar Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui kalau dirinya melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS pada 2017, Sohibul Iman untuk mengusung Anies Baswedan jadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 silam.
Lobi itu dilakukan oleh Jusuf Kalla dengan menelepon Prabowo Subianto dan Sohibul Iman dari New York.
Kalla menelepon keduanya 12 jam sebelum penutupan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di KPU.
Hal ini disampaikan oleh Jusuf Kalla dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Kompas.com telah mendapat izin dari Claudius untuk mengutip video wawancara tersebut.
“Saya kenal dekat dengan Anies benar. Saya yang mendukung dia jadi calon gubernur, itu benar. Malam-malam 12 jam sebelum penutupan saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS semua setuju,” kata Kalla.
“Saya telepon dari New York. Karena ada bahayanya, kalau Ahok yang menang, ribut ini, dan bisa kena akibatnya ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo),” ucap Kalla.
Baca juga: Istri Gusti Prabu Wafat : Positif Covid-19 dengan Penyerta Perdarahan Aneurysma Abdomen
Kalla mengatakan, kedekatan dengan Anies terbangun sejak Gubernur DKI Jakarta itu masih menjabat Rektor Universitas Paramadina.
Kalla mengaku kerap bertemu Anies dan melaksanakan shalat Jumat bersama.
Kedekatan itu terbangun hingga Kalla menjabat wakil presiden pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo.
“Tiba-tiba ada masalah di DKI (saya bilang ke Anies) kau saja yang jadi gubernur, jadilah dia. Dengan sangat sederhana sekali prosesnya. Saya berterima kasih pada partai yang mendukung saat itu,” tutur Kalla.
Saat ditanya apakah akan menyarankan Anies maju pada Pilpres 2024 dan mendukungnya, Kalla menilai hal tersebut masih terlalu jauh untuk dibicarakan sekarang.
Ia bahkan selalu mengatakan kepada Anies agar tak perlu memikirkan Pemilu 2024.
Kalla menyarankan Anies fokus membenahi Jakarta dan bila hasilnya bagus maka akan menjadi modal yang kuat di Pilpres 2024.
“Saya bilang sama Anies begitu. Tak usah pikir 2024. 2024 akan datang sendiri kalau berhasil. Siapa saja, apakah Anies, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah, itu akan tergantung apa yang dibuatnya di tahun ini. Saya katakan seperti itu ke Anies,” kata Kalla.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla Akui Dukung Anies: Kalau Ahok Menang Pilkada DKI, Efeknya Bisa ke Jokowi
.