Mabes Polri Kumpulkan Bukti Baku Tembak Polisi vs Pengawal Rizieq Shihab, Termasuk Rekaman CCTV
Polisi sedang mengumpulkan rekaman kamera CCTV serta memeriksa mobil yang terlibat dalam baku tembak.
Setelah itu, baku tembak terjadi.
Dari keterangan polisi, anggota laskar khusus FPI lebih dahulu melepaskan tembakan ke arah polisi.
Di sisi lain, pihak FPI membantah bahwa laskar pengawal Rizieq Shihab menyerang polisi terlebih dahulu. FPI juga menegaskan anggota laskarnya tidak pernah memiliki senjata api.
Perintah Kapolri
Kapolri Jenderal Idham Azis perintahkan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Salah satunya Kapolri Jenderal Idham Azis perintahkan anggotanya mengenakan helm dan rompi antipeluru.
Hal tersebut terkait dengan kasus tewasnya enam pengawal Rizieq Shihab yang ditembak mati oleh petugas kepolisian di tol Cikampek, pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB.
Perintah Kapolri itu disampaikan melalui sebuah Surat Telegram yang ditujukan untuk para Kapolda.
Dituliskan bahwa saat ini terdapat dua kasus yang terjadi.
Yaitu kasus pengrusakan mobil Ketua PA 212 Slamet Maarif.

Serta kasus tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak oleh anggota polisi di Tol Cikampek.
Oleh karena kejadian tersebut, pihaknya memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Tingkatkan pengamanan mako (markas komando), pos polisi, asrama, dan rumah sakit Polri," kata Idham Azis.
Lalu agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti anarki Brimob di wilayah yang terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI.
"Berikan arahan kepada seluruh anggota agar mengenakan helm, rompi anti peluru, dan bersenjata," katanya.
Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Enam Simpatisan Rizieq Shihab di Tol Jakarta - Cikampek
Baca juga: Rekaman Kamera CCTV Kasus Polisi vs Simpatisan FPI di Tol Jakarta-Cikampek Bakal Diperlihatkan