Alasan FPI Merahasiakan Lokasi Terkini Rizieq Shihab
Keberadaan terkini Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dirahasiakan.
Tribunjogja.com -Keberadaan terkini Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dirahasiakan. Senin (7/12/2020) ini, Rizieq Shihan sedianya dijadwal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di acara pernikahan putrinya di Petamburan, pada 14 Oktober lalu.
Namun, FPI mengeklaim bahwa rombongan Rizieq diadang dan ditembaki pada Senin dini hari tadi. Sehingga Rizieq Shihab kini diungsikan ke suatu lokasi.
Ketua Umum Front Pembela Islam ( FPI) Ahmad Shabri Lubis menyebut Pemimpin FPI Rizieq Shihab saat ini berada di suatu lokasi yang dirahasiakan.

"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan," kata Shabri dalam keterangan tertulis, Senin.
"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih enam orang laskar yang hilang diculik," katanya.
Shabri menjelaskan, peristiwa pengadangan dan penyerangan terjadi pada Senin dini hari di Jalan Tol Jakarta Cikampek, dekat pintu Tol Karawang Timur.
Saat itu Rizieq dan keluarga, termasuk cucunya yang masih balita menuju tempat acara pengajian subuh keluarga.
Namun, menurut Shabri, rombongan tersebut diadang dan terjadi penembakan.
Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Enam Simpatisan Rizieq Shihab di Tol Jakarta - Cikampek
"Mereka yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata dia.
Shabri menyebut satu mobil berisi 6 orang laskar hingga kini belum ditemukan.
Di satu sisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil mengonfirmasi adanya penembakan terhadap enam dari 10 orang simatisan Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya kilometer 50, Senin dini hari.
Namun, Imran mengatakan bahwa penembakan terhadap enam orang tersebut terjadi karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq Shihab.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Senin.

Fadil menjelaskan, peristiwa itu bermula dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.
Sedianya, Rizieq dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Begini Keterangan FPI Soal Penembakan Enam Simpatisannya di Tol Jakarta Cikampek