Pemekaran Tubuh Gunung Merapi 11 Cm Per Hari, Aktivitas Kegempaan Menurun
BPPTKG Yogyakarta melaporkan dari hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi minggu ini (27 November-3 Desember 2020)
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
"Dari sektor barat laut profil topografi puncak terutama pada sekitar Lava1948 dan Lava1888 sedikit berubah karena aktivitas guguran yang terjadi," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tersebut, ungkap Hanik, maka disimpulkan terdapat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, sehingga status aktivitasditetapkan dalam tingkat aktivitas siaga.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dan awan panas sejauh maksimal 5 km," tandasnya.
Pengungsi Pulang
Sebanyak 636 warga daerah rawan Gunung Merapi masih bertahan di lima titik pengungsian di Kabupaten Magelang, Selasa (1/12/2020).
Jumlah ini setelah terjadi pengurangan sebanyak 71 orang pengungsi.

Sebagian pengungsi pulang untuk mengikuti ujian sekolah, imunisasi balita, keperluan ternak dan lahan pertanian.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Selasa (1/12) pukul 18.00 WIB, ada 636 jiwa yang ada di lima titik pengungsian.
Terjadi pengurangan 71 pengungsi dari Dusun Babadan II karena alasan yang disebut di atas.
Pengungsi dari Desa Paten terdiri dari Dusun Babadan 1 (286 Jiwa) di Gedung TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan dan Dusun Babadan 2 (127 Jiwa) di Gedung TEA Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.
Jumlah pengungsi dari Desa Paten sebanyak 413 Jiwa
Kemudian, Desa Krinjing terdiri dari Dusun Trono (24 Jiwa) di Gedung Balai Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan; Dusun Pugeran (42 Jiwa) di Gedung Balai Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan; Dusun Trayem (53 Jiwa) di Gedung Balai Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan. Jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 119 Jiwa.
Terakhir pengungsi dari Desa Keningar terdiri dari Dusun Banaran dan Dusun Gondangrejo (52 jiwa) di Gedung sekolah SDN 1 Ngrajek; Dusun Banaran, (52 Jiwa) di Kades Ngrajek. J
umlah pengungsi dari Desa Keningar sebanyak 104 Jiwa.
"Total ada 636 jiwa yang ada di lima titik pengungsian," ujar Kepala Pelaksana , Edy Susanto, Selasa (1/12).