Serie A

AC MILAN: Menimbang Peluang Scudetto Rossoneri Musim 2020-2021

Rossoneri untuk sementara unggul enam poin di atas juara bertahan Juventus dan lima poin di atas rival sekotanya, Inter Milan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Sempremilan
Skuad AC Milan vs Celtic Liga Europa 

TRIBUNJOGJA.COM - Kemenangan AC Milan atas Fiorentina pada hari Minggu membuka selisih lima poin di puncak klasemen Serie A.

Rossoneri untuk sementara unggul enam poin di atas juara bertahan Juventus dan lima poin di atas rival sekotanya, Inter Milan.

Apa yang ditunjukkan di awal musim ini memicu kepercayaan dari basis penggemar, Milanisti bahwa tim Merah-Hitam dapat menjadi penantang gelar yang serius.

Baca juga: CHELSEA: Demi Trofi, Ini Instruksi Lampard kepada Pasukannya & Deja Vu Juara Liga Champions 2012

Baca juga: Langgar Rambu Perlintasan KA, Pengguna Jalan Bisa Didenda hingga Rp750 Ribu

Scudetto terakhir diraih pada 2011 dan sementara Milan lebih dikenal sebagai tim yang lebih menyukai trofi Eropa daripada gelar domestik, memenangkan liga akan menjadi pembuktian kepada mereka yang meragukannya.

Dalam arti sederhana, AC Milan adalah tim terakhir yang memenangkan Scudetto sebelum rentetan sembilan berturut-turut Juventus.

Mengakhiri dominasi ini dan membuat sepak bola Italia kembali kompetitif akan menjadi pertanda baik tidak hanya bagi Milan tetapi juga untuk Serie A secara keseluruhan.

Zlatan Ibrahimovic saat meraih Scudetto bersama AC Milan di musim 2011-2012
Zlatan Ibrahimovic saat meraih Scudetto bersama AC Milan di musim 2011-2012 (Acmilaninfo.com)

Namun terlalu dini untuk memicu harapan ini terlalu banyak, karena 76% musim liga masih harus dimainkan dan dalam musim yang panjang dan sulit banyak hal dapat berubah.

Baca juga: MotoGP 2021: Masa Pemulihan Marc Marquez Diprediksi 6 Bulan, Ikut Balapan Setelah Lewatkan 6 Seri

Baca juga: Tak Diberi Kesempatan Menyalip, Pria Asal Surabaya Gigit Telinga Kondektur Bus Hingga Putus

Berikut ini adalah pandangan objektif tentang alasan mengapa Milan dapat melakukan hal yang tidak terpikirkan atau mengapa terlalu dini untuk terlalu berharap terlalu tinggi.

Alasan AC Milan bisa memenangkan Scudetto:

Gaya permainan

Gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz (2ndL) merayakan dengan (Dari kiri) penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, penyerang Spanyol AC Milan Samuel Castillejo dan gelandang AC Milan Italia Sandro Tonali setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA AC Milan vs Celtic pada 3 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan.
Gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz (2ndL) merayakan dengan (Dari kiri) penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, penyerang Spanyol AC Milan Samuel Castillejo dan gelandang AC Milan Italia Sandro Tonali setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA AC Milan vs Celtic pada 3 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. (Vincenzo PINTO / AFP)

Standar Serie A tidak seperti dulu lagi. Secara teknis dan fisik liga berada satu atau dua tingkat di bawah jika dibandingkan dengan divisi lain di Eropa dan Milan mendapat keuntungan dari ini dengan merekrut dengan sangat cerdik.

Maldini dan tim pencari bakat telah menggantikan pendukung sebelumnya seperti Suso, Cutrone dan Piatek serta mendatangkan Saelemaekers, Leao dan Diaz.

Baca juga: LASK 3-3 TOTTENHAM: Rating Joe Hart, Hojbjerg, Ndombele, Dier, Bale, Son & Dele Alli

Baca juga: Inilah Tujuh Game Terbaru Desember 2020: Jadwal Rilis Lengkap dengan Platformnya

Ini telah membawa kecepatan yang sangat dibutuhkan dikombinasikan dengan teknis yang membuat Milan terlalu kompelks untuk ditangani oleh banyak lawan.

Leao yang menari melewati Lovato dan D’Ambrosio adalah indikasi yang jelas tentang bagaimana Milan telah berubah, ketika mereka tidak pernah memiliki pemain sebesar ini.

Pesaing di Serie A

Penyerang Spanyol Juventus Alvaro Morata (tengah) merayakan dengan penyerang Italia Juventus Federico Chiesa (kiri) dan pemain depan Portugal Juventus Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions UEFA Juventus vs Dynamo Kiev pada 2 Desember 2020 di Juventus stadion di Turin.
Penyerang Spanyol Juventus Alvaro Morata (tengah) merayakan dengan penyerang Italia Juventus Federico Chiesa (kiri) dan pemain depan Portugal Juventus Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions UEFA Juventus vs Dynamo Kiev pada 2 Desember 2020 di Juventus stadion di Turin. (Vincenzo PINTO / AFP)

Biasanya pesaing Milan untuk Scudetto adalah Juventus dan Inter Milan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved