Berita Jawa Timur
Kenalan di Facebook, Siswi SMP di Tulungagung jadi Korban Pencabulan Teman Barunya
Kenalan di Facebook, Siswi SMP di Tulungagung jadi Korban Pencabulan Teman Barunya
TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Perkenalan melalui media sosial Facebook menjadi awal petaka bagi siswi SMP asal Tulungagung, Jawa Timur ini.
Korban bernama Bunga (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 14 tahun ini menjadi korban pencabulan teman yang dikenalnya di Facebook setelah terbujuk iming-iming hadiah handphone dan janji akan menikahinya.
Pelaku sendiri diketahui bernama Bima (23), warga Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Bima awalnya ingin menyetubuhi Bunga di rumah temannya yang ada di Tulungagung.
Namun, temannya yang mengetahui niat jahat Bima pun menolaknya.
Alhasil, Bima kemudian mengajak si gadis itu ke sebuah hotel yang ada di Kecamatan Ngunut.
Di situlah, anak bau kencur itu disetubuhi.
Awalnya korban menolak. Karena Bima merayu akan menikahi dan membelikan handphone (HP), akhirnya korban menurut.
Kasat Reskrim, AKP Ardyan Yudho Setyantoro melalui Kepala UPPA, Iptu Retno Pujiarsih mengungkapkan, perjumpaan Bunga dengan Bima berawal dari kenal di Facebook.
Mereka kemudian bertukar nomor WhatsApp hingga akhirnya Bima mengajak Bunga kopi darat (kopdar)
Mereka sempat pergi bersama ke wahana wisata Cemoro Sewu, di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir.
Awal kencan itu, mereka pergi menggunakan sepeda motor milik Bunga.
"Korban sempat dibawa ke rumah teman tersangka.
Di sana tersangka sudah niat mencabuli korban," sambung Retno, Kamis (3/12/2020).
Bima kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA),Satreskrim Polres Tulungagung.