Gunungkidul

KPU Gunungkidul Naikkan Target Partisipasi Pilkada 2020 Jadi 80 Persen

Menjelang pelaksanaan Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul menaikkan target partisipasi pemilih.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Baliho sosialisasi pasangan calon (paslon) peserta Pilkada oleh KPU Gunungkidul di sebuah ruas jalan di Wonosari beberapa waktu lalu. KPU Gunungkidul menaikkan target partisipasi pemilih jadi 80 persen di Pilkada 2020. Angka ini menyesuaikan target yang ditetapkan oleh KPU DIY. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Menjelang pelaksanaan Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul menaikkan target partisipasi pemilih.

Upaya sosialisasi pun kian digencarkan di detik-detik terakhir.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Gunungkidul Supami mengatakan saat ini target dinaikkan jadi 80 persen.

"Target sebelumnya kan 72 persen, sekarang ini dinaikkan jadi 80 persen," kata Supami, Minggu (29/11/2020).

Ia menjelaskan naiknya target partisipasi pemilih di Pilkada merupakan permintaan dari KPU DIY.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bertambah, 7 KPPS Pilkada Gunungkidul Terpapar COVID-19

Hal itu disampaikan saat penyampaian perencanaan strategis (renstra) untuk Pilkada 2020.

Menurut Supami, secara nasional KPU RI menetapkan target partisipasi sebesar 77 persen.

Sedangkan KPU DIY menetapkan angka yang lebih tinggi, yaitu 80 persen untuk partisipasi pemilih Pilkada di 3 kabupaten.

"KPU DIY meminta semua menyesuaikan sehingga kami pun ikut menaikkan targetnya," jelasnya.

Supami menuturkan bahwa tingkat partisipasi pemilih saat Pilkada biasanya lebih rendah ketimbang Pemilu nasional.

Bahkan saat Pilkada pada 2015 lalu, angka partisipasi pemilih Kabupaten Gunungkidul mencapai 70,10 persen.

Baca juga: KPU Gunungkidul Temukan Ribuan Surat Suara Pilkada Rusak

Lantaran target dinaikkan dalam waktu kurang dari sebulan pelaksanaan Pilkada, KPU Gunungkidul bekerja ekstra agar angka bisa tercapai atau bahkan lebih.

Hal itu dilakukan lewat sosialisasi gencar.

"Jelang pelaksanaan Pilkada ini, sembari memaksimalkan logistik kami juga berupaya mendongkrak partisipasi lewat sosialisasi," kata Supami.

KPU Gunungkidul sejak November ini kian menggencarkan sosialisasi Pilkada lewat berbagai strategi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved