Kpop
IU Ceritakan Album Baru yang Rilis 2021 dan Bagaimana Ia Mengatasi Insomnia Sejak Tujuh Tahun Lalu
Nama penyanyi IU selalu mendominasi percakapan tentang solois perempuan dari Korea Selatan. Berkarir sejak 2008, penyanyi bernama lengkap Lee Ji Eun
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
IU juga berbicara tentang dirinya yang sebenarnya. Ia adalah pribadi yang penuh cinta, tidak hanya dalam hubungan romantis, tapi juga cinta kepada diri sendiri dan sesama.
“Ketika saya mencapai usia akhir dua puluhan, saya mulai membedakan antara cinta diri dan harga diri. Di masa lalu, saya akan bingung dengan hal-hal itu,” terangnya.
Baca juga: Kisah Tiga Orang Penulis Lirik Lagu K-Pop, Persaingan Ketat, Selalu Membutuhkan Ide Segar

Ia melanjutkan, di masa lalu, ia masih bertanya-tanya mengapa dirinya masih kekurangan ketika ia tahu mencintai dan menghargai diri sendiri.
“Saya banyak memikirkannya, tetapi tampaknya cinta diri dan harga diri berbeda. Saya memiliki banyak cinta diri, tetapi saya pikir saya kurang. Tapi terlepas dari apakah saya kurang atau tidak, saya mencintai diri saya sendiri,” ucap IU.
IU juga berbicara singkat tentang persiapan album baru.
“Saya berencana untuk merilisnya tahun depan. Konsepnya sudah diputuskan yakni tentang perpisahan. Karena ini adalah album terakhir saya yang berusia dua puluhan,” ungkapnya.
Ia menilai, sejak debutnya pada umur 18 tahun, orang telah banyak melihat sisi remaja yang bertranformasi menjadi dewasa.
“Saya ingin berbagi kata perpisahan kepada mereka yang telah mengawasi saya. Bukan dengan cara yang menyedihkan, tapi dengan cara yang cerah,” katanya.
Di bulan Oktober 2020, IU sempat mengunjungi teman lamanya, Jiyeon T-ARA yang melewati masa susah dan senang bersama. Itu terlihat dalam program ‘On and Off’ yang ditayangkan tvN.
Baca juga: Minggu Syahdu, Ini 10 Rekomendasi Lagu K-Pop dengan Sentuhan Jazz

IU berbicara tentang persahabatan mereka yang langgeng bahkan hingga kini.
"Mungkin itu karena kita sudah saling kenal sejak kita masih sangat muda, tapi jujur saja, meskipun sebenarnya kita memiliki lebih banyak perbedaan daripada kesamaan, kita masih memiliki ikatan yang tidak bisa dijelaskan yang melampaui semua itu,” beber IU.
IU mengatakan, ia sering mengganggu Jiyeon layaknya saudara perempuan, meski mereka sebenarnya seumuran.
“Saya merasa perlu menjagamu. Tapi pada titik tertentu, saat kita memasuki usia pertengahan dua puluhan, itu berubah,” ucapnya.
IU kemudian menjadi terlihat emosional ketika dia berbicara tentang mengandalkan Jiyeon ketika dia mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya.
“Di masa lalu, ketika saya mengalami masa sulit, saya bertahan dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan baik menahan semuanya,” katanya, menjelaskan bahwa dia berhasil untuk tidak menangis sama sekali.