Pendidikan

SMKN 2 Yogyakarta Perkuat Kerja Sama dengan Dunia Usaha dan Industri

SMKN 2 Yogyakarta secara resmi melakukan kerja sama dengan dua dunia usaha dan dunia industri.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Dodot Yuliantoro (ketiga dari kiri) melaksanakan penandatanganan piagam kerjasama atau Momerandum of Understanding (MoU) bersama dengan dua perusahaan di Aula SMKN 2 Yogyakarta, Kamis (26/11/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Yogyakarta secara resmi melakukan kerja sama dengan dua dunia usaha dan dunia industri (Dudi), yakni PT Cipta Futura dan PT Samsung Electronic Indonesia hari ini, Kamis (26/11/2020). 

Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Dodot Yuliantoro melaksanakan penandatanganan piagam kerjasama atau Momerandum of Understanding (MoU) bersama dengan kedua perusahaan tersebut di Aula SMKN 2 Yogyakarta.

Acara tersebut disaksikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Isti Triasih dan Kepala Seksi Pelindungan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Tunggul Bomoaji. 

Koordinator Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS) dan Ketua BKK SMKN 2 Yogyakarta, Arianto Eko Nugroho mengatakan penandatanganan MoU tersebut dilakukan untuk lebih meningkatkan link and match antara sekolah dan industri. 

Baca juga: SMKN 2 Yogyakarta Jadi Piloting Project PPKS

Di antaranya aspek penyelarasan kurikulum, peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru melalui magang industri, SDM peserta didik dengan peningkatan kompetensi, soft skill, dan basic mentality industri, serta uji sertifikasi peserta didik. 

"Melalui link and match ini, kami berharap angka pengangguran di SMKN 2 Yogyakarta khususnya dan lulusan SMK akan lebih diminimalisir," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Tribunjogja.com.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Job Matching Bursa Kerja Khusus (BKK) Pusat Pengembangan Karir Siswa SMKN 2 Yogyakarta (PPKS SKADUTA) sekaligus launching Kelas Industri PT Cipta Futura dan PT Samsung Electronics Indonesia. 

"Job matching kali ini merupakan salah satu program kerja PPKS yang baru saja berdiri. PPKS ini merupakan suntikan moral dan stimulus dari Direktorat Mitras Dudi Dirjen Vokasi Kemendikbud dengan programnya yaitu fasilitasi pembentukan PPKS/Bursa Kerja Khusus SMK tahun 2020," tutur Arianto. 

Baca juga: SMKN 2 Yogyakarta Mulai Pembelajaran Tatap Muka Praktik

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, SMKN 2 Yogyakarta menjadi salah satu dari 5 SMK Piloting dan 80 SMK penerima program bantuan tersebut se-Indonesia.

PPKS SMKN 2 Yogyakarta mempunyai 5 divisi antara lain, divisi bimbingan konseling, divisi pendidikan dan latihan, divisi kewirausahaan, divisi bursa kerja khusus, serta divisi IT, tracer, dan promosi. 

Arianto berharap PPKS mampu mengurangi angka pengangguran dengan mempersiapkan calon lulusan SMK dengan bimbingan karir, pelatihan tambahan, dan didukung penguatan BKK Sekolah, menjadikan calon lulusan SMK lebih profesional sehingga akan lebih dilirik oleh Dudi serta terbuka lebar untuk membuka lapangan kerja baru sebagai interpreneur.

Ia menambahkan, Job Matching Skaduta (JMS) PPKS yang pertama kali ini sangat spesial karena merupakan tonggak awal dimulainya promosi lulusan SMK di tengah terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved