Sleman

Kemensos Koordinasi dengan Pemda di Kawasan Lingkar Merapi

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, M Saffi Nasution meninjau para pengungsi gunung Merapi di Sleman dan Boyolali.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, M Saffi Nasution (tengah) saat berkunjung ke barak pengungsi gunung Merapi guna menyalurkan bantuan ke wilayah Sleman dan Boyolali, Selasa (24/11/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, M Saffi Nasution berkunjung ke Yogyakarta guna meninjau para pengungsi gunung Merapi di Sleman dan Boyolali.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Dinsos setempat dalam menyalurkan bantuan bagi para pengungsi di wilayah itu. 

"Bantuan yang diberikan senilai Rp500 juta dan diserahkan melalui Dinas Sosial masing-masing berupa tenda COVID-19 serta kebutuhan dasar lain bagi pengungsi rentan," kata M Saffi, Selasa (24/11/2020). 

Dia menerangkan, bantuan itu merupakan tahap pertama.

Baca juga: Peduli Lansia, Dinsos DIY Gulirkan Bantuan Logistik pada Pengungsi Merapi

Ke depan, bantuan akan diberikan kembali dengan melihat kondisi dan kebutuhan para pengungsi.

"Yang perlu ditekankan adalah komunikasi dengan stakeholder terkait, meskipun bencana alam adalah kewenangan Pemda setempat, namun Kemensos hadir melakukan koordinasi," jelasnya. 

Pihaknya ingin terlebih dahulu menjalin komunikasi bersama stakeholder terkait agar ketika terjadi erupsi Merapi, koordinasi dan penanganan bisa cepat dilakukan kepada para pengungsi. 

“Untuk saat ini kami paling penting koordinasi dulu, agar nanti ketika terjadi bencana bisa cepat sehingga pengungsi tertangani dengan baik. Hari ini kami berikan untuk sementara sekitar Rp 500 juta, bentuknya tenda COVID-19, kebutuhan dasar kelompok rentan seperti matras, logistik juga untuk ibu hamil, balita dan anak-anak,” ungkapnya. 

Tenda COVID-19 yang disiapkan Kemensos saat ini disiagakan 10 unit untuk pengungsian di wilayah lingkar Merapi.

Baca juga: Sebanyak 40 Lansia di Desa Potorono, Bantul Mendapatkan Bantuan Permakanan dari Dinsos DIY

Tenda tersebut berukuran 8 x 6 meter dengan bahan terbuat dari PVC yang tidak terlalu panas namun tak terlalu dingin. 

“Saat ini kami siagakan 10 unit, namun ketika nanti dibutuhkan lebih, kami siap datangkan lagi untuk para pengungsi. Tenda ini warnannya merah putih, dan sengaja dibuat agar pengungsi nyaman ketika harus tinggal di pengungsian,” ungkapnya lagi. 

Sementara Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemensos untuk memudahkan langkah saat terjadinya bencana Merapi.

Dinas Sosial DIY secara langsung menyalurkan bantuan kepada patri dari para kelompok rentan. 

“Jumlah pengungsi saat ini di Glagaharjo ada 239 yang terdiri dari lansia, ibu hamil, anak-anak dan bayi. Kebutuhan yang mendesak saat ini kebutuhan dasar seperti makanan pendamping asi, biskuit, juga vitamin untuk mereka. Hari ini kami sudah koordinasi dengan Kemensos dan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan,” terang dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved