KLASEMEN LIGA INGGRIS Lima Besar Teratas, Ditempati Tottenham, Liverpool, Chelsea

Catatan tersebut sangat jauh berbeda dari apa yang ditorehkan Manchester City, yang berhasil membukukan 65 persen penguasaan bola dan membuat 19 percobaan.

Kendati demikian, Spurs sukses memanfaatkan setiap kesempatan menyerang dan mengonversikannya menjadi gol.

Gol pertama dicetak oleh Son Heung-min pada menit ke-5, sedangkan yang kedua dibuat oleh pemain pengganti, Giovani Lo Celso, pada menit ke-65.

Pelatih The Lilywhites, Jose Mourinho, tak segan untuk membocorkan taktik yang berhasil membawa timnya menghancurkan skuad asuhan Pep Guardiola itu.

Jose Mourinho menegaskan bahwa dia telah mempersiapkan berbagai kemungkinan agar bisa menghadapi apa pun yang dilakukan Man City.

Pelatih asal Portugal ini mengakui bahwa dirinya dan staf kepelatihan telah menyusun rencana untuk memerangi berbagai taktik yang digunakan oleh Man City.

Dia juga mengaku selalu merasa nyaman dengan membiarkan Man City menguasai bola tanpa menciptakan terlalu banyak peluang yang jelas.

Selebihnya, eks pelatih Chelsea ini memberikan kepercayaan pada pemain untuk menerapkan strategi yang dirancangnya.

"Saya katakan kepada para pemain, mereka tidak punya waktu untuk memikirkan taktik, tetapi saya, asisten saya, dan analis punya waktu untuk melakukan itu," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Kami berlatih di sisi teori permainan. Anda hanya dapat melakukannya jika ada banyak prinsip yang telah dimiliki tim. Kami mendefinisikan hal-hal ini."

"Jika mereka membangun serangan dengan empat pemain, kami melakukannya dengan cara ini, jika mereka membangun dengan tiga seperti yang kadang-kadang mereka lakukan, kami akan menempatkan blok kami dengan cara tertentu."

"Jika mereka menekan, kami membangun serangan dengan cara tertentu, dan jika mereka tidak menekan, kami membangun serangan dengan cara yang berbeda. Semuanya sangat bagus."

"Tentu saja Anda harus mencetak gol dan kami tidak memiliki banyak peluang. Tentu saja Anda membutuhkan penjaga gawang top untuk melakukan penyelamatan penting di momen penting."

"Kami tahu mereka akan memiliki lebih banyak bola, tetapi kami akan merasa sangat nyaman bermain seperti itu karena kami tahu harus melakukannya."

"Setiap pemain melakukan tugasnya dengan cara yang luar biasa. Bahkan yang biasa kami sebut dengan prinsip darurat, yaitu ketika seseorang karena lelah atau kehilangan bola Anda memiliki aturan darurat."