Pilkada Gunungkidul 2020
Simulasi Pencoblosan Pilkada Gunungkidul, Ada 11 Adegan yang DIperagakan di TPS
TPS 63 di Balai Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul didatangi oleh sejumlah pemilih pada Sabtu (21/11/2020) lalu.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Pemilih pun tak diperkenankan untuk memasukkan surat suara yang dicoblos ke kotak yang tersedia.
"Surat suara diserahkan langsung ke petugas untuk dimasukkan ke kotak, lalu pemilih yang bersangkutan diminta untuk langsung pulang," jelasnya.
Pasca mencoblos, tinta penanda akan diteteskan dengan pipet ke jari pemilih oleh petugas.
Selanjutnya pemilih tersebut diminta mencuci tangan sekali lagi sebelum pulang.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menjelaskan simulasi ini sekaligus menunjukkan pada masyarakat bagaimana pihaknya menjamin hak pilih sekaligus kesehatan mereka.
Baca juga: Sleman Gelar Simulasi Pemungutan Suara dengan Protokol Kesehatan
Baca juga: Wisatawan Malioboro Makin Terbiasa Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Total 11 Wilayah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Hadirkan Program Langit Biru Pertamina
"Protokol kesehatan tentu kami jalankan secara ketat di semua TPS. Jadi calon pemilih tidak perlu khawatir nantinya," jelas Hani.
Ia mengatakan simulasi secara formal hanya dilakukan sekali.
Namun diharapkan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga melakukan simulasi serupa di lokasi masing-masing, untuk memastikan proses pemilihan bisa berjalan lancar dan aman.
Yosi yang menjadi peserta simulasi mengakui bahwa prosedur pemilihan kali ini lebih rumit daripada biasanya.
Namun justru ia merasa lebih terjamin dengan situasi di TPS dengan berbagai prosedur tambahan tersebut.
"Tentunya saya lebih yakin dan percaya diri untuk datang ke TPS pas hari H nanti," kata warga Piyaman ini. (alx)