Inilah Penyebab Serangan Sakit Kepala Saat Haid
Menstruasi bagi sebagian perempuan akan terasa menganggu jika dibarengi dengan nyeri haid atau pusing.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Setiap perempuan akan mengalami menstruasi setiap bulannya.
Menstruasi bagi sebagian perempuan akan terasa menganggu jika dibarengi dengan nyeri haid atau pusing.
Rasa pusing semakin terasa ketika beranjak dari duduk atau berbaring.
Kepala pusing saat menstruasi bisa disebabkan beberapa hal. Berikut penyebab pusing kepala saat haid di antaranya:
1. Kehilangan darah
Melansir Verywell Health, penyebab kepala pusing saat menstruasi paling umum karena wanita darahnya berkurang.
Rata-rata, wanita mengeluarkan 30 mililiter atau dua sendok makan darah setiap bulan.
Kehilangan darah haid ini umumnya tidak menimbulkan gejala tertentu.
Namun, wanita yang sebelumnya sudah memiliki kondisi anemia atau kekurangan zat besi bisa mengalami pusing saat menstruasi.
Selain itu, wanita yang sebelumnya tidak memiliki riwayat anemia tapi haidnya sangat banyak, juga bisa mengalami pusing saat menstruasi.
Keluarnya darah dari tubuh dapat menyebabkan sel-sel darah merang berkurang.
Sel darah merah ini adalah pembawa oksigen ke tubuh
Otak manusia dirancang sangat sensitif terhadap perubahan konsentrasi oksigen.
Saat kadar oksigen dalam tubuh berkurang, otak akan memberikan alarm ke tubuh lewat pusing.
Baca juga: Tips Mudah Meredakan Nyeri Perut Saat Haid
2. Pengaruh hormon prostaglandin dan estrogen
Melansir Healthline, hormon prostaglandin dan estrogen selama menstruasi mengalami perubahan.
Prostaglandin adalah hormon yang mengatur siklus tubuh, termasuk menstruasi.
Kelebihan hormon prostaglandin dapat menyebabkan wanita merasakan kram atau sakit perut lebih parah ketimbang haid biasanya.
Efek prostaglandin lainnya yakni penyempitan pembuluh darah di tubuh. Dampaknya, wanita bisa merasakan sakit kepala dan pusing.
Selain itu, perubahan hormon estrogen selama menstruasi juga bisa menyebabkan wanita mengalami kepala pusing saat menstruasi.
Perubahan hormon estrogen selama menstruasi bisa memicu hipoglikemia atau turunnya kadar gula darah.
Tak hanya itu, hormon juga bisa memengaruhi tingkah hidrasi tubuh, sehingga tak jarang menyebabkan dehidrasi.
3. Kram
Kram atau sakit perut bisa muncul saat rahim wanita berkontraksi ketika menstruasi.
Proses alami ini membantu melepaskan lapisan rahim selama haid.
Kram atau sakit perut saat haid umumnya normal.
Baca juga: Jika Anak Tak Sengaja Melihat Orangtua Sedang Berhubungan Intim, Begini Cara Menjelaskannya
Tapi, sakit perut hebat saat haid bisa jadi gejala endometriosis.
Nyeri atau kram perut yang parah dapat menyebabkan kepala pusing saat menstruasi.
Kepala pusing saat menstruasi umumnya normal dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat tertentu.
Namun, wanita perlu berkonsultasi ke dokter apabila rasa tidak nyaman ini terasa parah dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
