Yogyakarta
Persiapkan Kelompok Rentan Hadapi Bencana Alam, DP3AP2 DIY Akan Berikan Edukasi Tangguh Bencana
Persiapan dan kesiapan dalam menghadapi bencana seharusnya ditanamkan sejak dini dan bisa menjadi kebiasaan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY menyoroti pentingnya edukasi tangguh bencana untuk kelompok rentan terutama anak dan perempuan.
Persiapan dan kesiapan dalam menghadapi bencana seharusnya ditanamkan sejak dini dan bisa menjadi kebiasaan.
Kepala Dinas DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati mengatakan, sudah seharusnya kelompok rentan memikiki rasa tangguh bencana mengingat wilayah Yogyakarta rawan akan bencana.
"Kami rencanakan akan ada pembelajaran yang sifatnya edukasi yang akan diberikan kepada kelompok rentan. Untuk anak-anak sosialisasi akan dilakukan sewaktu di sekolah. Sedangkan, untuk perempuan dewasa dan lansia akan ada agenda rutin yang melibatkan banyak pihak," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Senin (17/11/2020).
Baca juga: Kebut Perbaikan Jalur Evakuasi, BPBD Sleman Rencanakan Perbaiki Plosokerep dan Watuadeg
Ia mengatakan, perlunya edukasi tangguh bencana untuk meminimalisir risiko terjadinya korban bencana.
Karena, masih banyak kelompok rentan yang belum siap baik fisik maupun psikis.
"Maksud dari edukasi ini, agar masyarakat tidak panik apabila terjadi bencana alam yang sifatnya tiba-tiba contohnya gempa. Jadi, masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan, tidak bingung. Begitu pula dengan bencana alam yang lain," ujarnya.
Rencananya, program tangguh bencana untuk kelompok rentan akan disosialisasikan dengan menggandeng beberapa instansi terkait misalnya Disdikpora hingga Dinkes.
"Program ini masih dalam tahap perkembangan. Sehingga, perlu dukungan dari semua pihak agar bisa berjalan ke depannya," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)