Viral Video Konvoi di Gunung Merapi
Viral Video Konvoi di Gunung Merapi, Komunitas Mobil Berikan Klarifikasi: Ke Sana Sekalian Baksos
Sempat viral video konvoi komunitas mobil dengan membunyikan sirene pada kawasan kaki Gunung Merapi di media sosial pada Sabtu (14/11/2020).
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sempat viral video konvoi komunitas mobil dengan membunyikan sirene pada kawasan kaki Gunung Merapi di media sosial pada Sabtu (14/11/2020).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam video berdurasi 11 detik itu terlihat jejeran mobil melaju dengan kecepatan sedang dengan bunyi sirene.
Sejumlah warga juga tampak sampai berdiri di tengah jalan meluapkan kekesalan meraka.
Kapolsek Pakem, AKP Chandra Lulus membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah Pakem, Sleman.
Baca juga: Indeks Harga Saham Gabungan Diperkirakan Menguat, Simak Rekomendasi Saham pada 16 November 2020
Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League Malam dan Dini Hari Tadi : Belgia dan Italia Tampil Perkasa
Dia menjelaskan, rombongan tersebut merupakan Komunitas Toyota Indonesia yang hendak melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan sosial kepada warga di barak pengungsi.
Ketua Indonesia Fortuner Community Regional Jogja Jateng, Jawiji memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Saat itu, komunitasnya sedang melakukan konvoi dalam beberapa rombongan mobil untuk kegiatan bakti sosial kepada warga Merapi.
“Rombongan pertama itu dari Jawa Timur, memang dari luar daerah jadi tidak tahu. Walaupun sudah kami informasikan sampai jarak beberapa kilometer dari Merapi tidak boleh membunyikan sirene. Tapi itu kan masih di Pakem. Begitu belok salah satu mobil ada yang membunyikan sirene,” jelasnya kepada Tribun Jogja, Senin (16/11/2020).
Kejadian tersebut kemudian direkam oleh salah seorang warga dalam video dan disebarkan di media sosial.
Baca juga: PREDIKSI Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar dan Harga EMAS Hari Ini
Baca juga: Sukses Curi Perhatian Sebagai Han Ji Pyeong di Drakor Start-Up, Kim Seon Ho Siapkan Drama Baru
Sementara, rombongan Jawiji saat itu masih berada cukup jauh dari Pakem.
Saat pihaknya melihat video konvoi tersebar, ia langsung mengirimkan salah seorang perwakilan menuju TKP sambil meminta tolong didampingi Polsek setempat.
“Begitu ada berita kayak gitu, langsung perwakilan dari kami menuju ke TKP dan minta tolong didampingi Polsek setempat. Kami minta maaf. Memang tidak tahu kalau sudah sampai di situ tidak boleh membunyikan sirene,” ungkapnya.
Saat itu juga, menurut Jawiji, pihak pembuat dan penyebar video meminta maaf dan menghapus videonya dari Twitter dan Instagram.
Persoalan pun selesai saat itu juga.