Kadin DIY : Pesanan Ekspor di DI Yogyakarta Membludak Saat Ini
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY mencatat kondisi ekspor di Pulau Jawa terkhusus DIY bergerak cepat meskipun belum pulih
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY mencatat kondisi ekspor di Pulau Jawa terkhusus DIY bergerak cepat meskipun belum pulih seperti saat sebelum pandemi Covid-19.
Ketua Dewan Penasehat Kadin DIY Robby Kusumaharta menjelaskan bahwa peningkatan ini lantaran eksportir kembali bertransaksi dengan memaksimalkan online.
Ia menyatakan hampir sebagian besar pelaku utama ekspor sudah memiliki website dan di mana itu bisa memudahkan buyer untuk melakukan pemesanan.
"Pesanan ekspor di DIY membludak saat ini, produsen ekspor dihadapkan pada pemenuhan sumber daya produksi dan pembiayaan," ujarnya.
Baca juga: Wisata Air di Klaten Hampir Sebulan Beroperasi, Disbudparpora akan Agendakan Swab Test Kembali
Baca juga: Atlet Panjat Tebing DIY Lolos ke Pelatnas Junior 2020
Baca juga: Peringati HUT ke-9, OJK DIY Bantu Penataan Kawasan Pedestrian di Jalan Sudirman Yogyakarta
Dengan kondisi ini, maka ia menilai perlu dibentuk tim ad-hoc yang membantu solusi agar demand atau permintaan buyer dapat terpenuhi.
Ia menyampaikan perdagangan online, menjadi pilar baru di DIY.
Aliran uang ini masih belum terdeteksi namun diproyeksikan akan semakin besar.
Robby mencatat saat pandemi ini, mekanisme lewat online dominan di semua strata usaha dan tempat.
"Pandemi telah mematangkan pengusaha untuk bekerja secara terukur dan membangun konsolidasi secara internal dan eksternal," jelasnya.
Menurutnya, kolaborasi dengan superhub di DIY sangat potensial.
Hal ini didukung dengan lokasi geo regional, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, budaya, pariwisata dan lainnya, maka di samping investasi sektor manufaktur, penting dipromosikan sektor jasa-jasa. (nto)