ADVERTORIAL

Upaya Minimalisir Covid-19 di Pasar Tradisional Kulon Progo Dilakukan Secara Masif

Berbagai upaya dalam meminimalisir penyebaran COVID-19 hingga saat ini terus dilakukan secara masif, termasuk di Pasar Tradisional di Kulon Progo.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Berita Update Corona di DI Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Berbagai upaya dalam meminimalisir penyebaran COVID-19 hingga saat ini terus dilakukan secara masif. 

Satu di antaranya di sejumlah pasar tradisional yang berada di Kabupaten Kulon Progo

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Ariadi mengatakan untuk di lingkungan pasar dari gugus tugas penanganan COVID-19 telah membangun sarana prasarana (sarpras) protokol kesehatan seperti penyediaan tempat cuci tangan. 

"Kami juga melakukan sosialisasi pemakaian masker dari awal penyebaran COVID-19 hingga saat ini dan dibantu dari Satpol PP, TNI/Polri, Brimob dan Disperindag," ucapnya saat dihubungi Tribunjogja.com Minggu (15/11/2020). 

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kulon Progo : Tambahan 4 Kasus Baru dan 1 Pasien Sembuh Pada 13 November 2020

Ia menambahkan, penyediaan sarana tempat cuci tangan tidak hanya di sejumlah pasar tradisional melainkan terdapat juga di area pedagang kreatif lapangan (PKL) berjualan. 

Berbagai sarpras tersebut difasilitasi dari APBD maupun bantuan dari BUMN dan BUMD. 

Upaya minimalisir tersebut juga telah dibuktikan saat terjadi penyebaran COVID-19 di Pasar Pripih, Kapanewon Kokap sekitar dua bulan yang lalu. 

Di pasar tersebut dilakukan penutupan sementara operasional selama tujuh hari untuk dilakukan dekontaminasi. 

Selain itu, gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo juga melakukan tracing lanjutan pasien Covid-19 serta melakukan penyisiran kepada warga yang memiliki kontak erat dengan pasien tersebut hingga akhirnya penyebaran Covid-19 di tempat itu telah terselesaikan. 

Baca juga: Pengelolaan Limbah Medis di Kulon Progo Sesuai dengan SOP

Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo bersama BPBD DIY masih terus melakukan kampanye gerakan memakai masker di sejumlah pasar tradisional yang berada di 12 kapanewon dengan membagikan sebanyak 130 ribu masker kepada para pedagang dan pembeli. 

Kampanye tersebut dimulai sejak Kamis (8/10/2020) sampai dengan Kamis (26/11/2020) mendatang. "Sampai saat ini kurang sekitar 4 pasar saja," kata Ariadi. 

Sementara Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana berharap dengan adanya pembagian masker lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan

"Saya mengajak masyarakat untuk peduli tidak abai dan tetap waspada. Jangan sampai menganggap remeh pandemi ini. Bukan berarti kita takut tetapi harus bertindak dengan bijak dalam menghadapi Covid-19 dengan taat protokol kesehatan," ucap pria yang juga menjabat sebagai ketua gugus tugas penanganan Covid-19 ini. (TRIBUNJOGJA.COM

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved