Tol Yogyakarta Bawen
Lima BUMN Keroyok Pembangunan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Tol Yogyakarta-Bawen Lintasi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Tahun 2021
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Ke depan, pihaknya akan menata kawasan tersebut.
Trotoar akan dilebarkan, homestay diperbaiki. Seluruh sisi akan disentuh dan ditata menjadi kawasan yang lebih baik.
"Jalan Tol Bawen – Jogja pasti akan memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian khususnya untuk di Borobudur ini," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit,mengatakan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen adalah proyek strategi nasional.
PPJT pun ditandatangani pada Jumat (13/11).
"Pada hari ini, ditandatangani perjanjian yang pertama adalah penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol Yogyakarta – Bawen," ujarnya, Jumat (13/11).
Ia mengatakan, Jalan tol Yogyakarta – Bawen melintas di dua provinsi yaitu provinsi Jawa tengah sepanjang 60,05 km dan DIY sepanjang 8,77 km dengan total panjang 75,82 km.

Baca juga: Catatan Kegempaan dan Penggembungan Tubuh Gunung Merapi
Jalan tol akan mulai konstruksi tahun 2021 pada bulan Agustus 2020.
"Setelah tanah bebas dan mudah-mudahan ini bisa lebih cepat dan diharapkan selesai dan dioperasikan kuartal III tahun 2023," pungkasnya.
Tol Yogyakarta-Solo
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil DIY kembali mengumumkan 3 dusun dari desa Purwomartani, Kalasan, Sleman akan dilalui pembangunan tol Yogya-Solo.
Sehingga, akan ada 9 dusun di kawasan Purwomartani yang terdampak proyek strategis nasional tersebut.
Sekretaris Pengadaan Tanah Jalan Tol, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil DIY, Syamsul Bahri mengatakan, setelah melewati proses inventaris dan identifikasi 3 dusun dinyatakan terdampak pembangunan tol Yogya-Solo.
"Kawasan yang terdapak meliputi daerah Sumordaran, Bayen, dan Babadarann. Sehingga, untuk desa Purwomartani kesembilan dusunnya sudah rampung untuk proses indentifikasi dan inventaris,"jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Jumat (13/11/2020).
Dari penambahan tiga dusun didapat luasan bidang yang terdampak dengan rincian, Sumordaran 104 bidang, Bayan 195 bidang, dan Babadaran 18 bidang.