Aksi Heroik Polisi Ringkus Bandar Sabu di Lampung, Ditabrak Hingga Jatuh Lalu Bangkit Tangkap Pelaku

Aksi Heroik Polisi Ringkus Bandar Sabu di Lampung, Ditabrak Hingga Jatuh Lalu Bangkit Tangkap Pelaku

Editor: Hari Susmayanti
FOTO: Dok. Satlantas Polresta Bandar Lampung
Dua pelaku pemilik sabu-sabu yang menabrak polisi saat hendak kabur di Bandar Lampung. 

TRIBUNJOGJA.COM, LAMPUNG - Keberanian anggota polisi di Bandar Lampung bernama Brigadir Dodi Aprian ini patut diacung jempol.

Bagaimana tidak, saat berusaha mengamankan pengendara motor yang hendak kabur, Brigadir Dodi Aprian nekat menghadangnya hingga terjatuh.

Tak ingin orang yang dicurigainya kabur, Brigadir Dodi pun langsung bangkit dan melompat ke arah pelaku.

Usaha Brigadir Dodi pun membuahkan hasil.

Pengendara yang mencoba kabur berhasil ditangkapnya.

Tak hanya berhasil menangkap pengendara yang hendak kabur, Brigadir Dodi juga berhasil menemukan paket sabu-sabu dari kendaraan pelaku.

Aksi heroik Brigadir Dodi ini terjadi di Tugu Patung Radin Intan II, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung pada Sabtu (14/11/2020) pagi.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, anggota menangkap dua orang pemilik sabu-sabu.

"Inisial pelaku adalah M dan J dengan barang bukti berupa tiga paket besar sabu-sabu dan uang sebanyak Rp 657 ribu," kata Rafly saat dihubungi, Sabtu (14/11/2020).

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Rafly menambahkan, satu orang anggotanya yakni Brigadir Dodi Aprian ditabrak saat menghentikan pelarian kedua pelaku.

Baca juga: Pria di Badung Bali Ini Selalu Ajak 6 Anjingnya Jalan-jalan Pakai Motor, Ditempatkan di Atas Ember

Baca juga: Sepasang Remaja di Kediri Terjaring Razia Satpol PP, Berduaan di Kamar Kos, Pintu Ditutup Rapat

Penangkapan kedua pemilik sabu-sabu itu berawal saat Satuan Lantas melakukan pengaturan lalu lintas di tugu yang merupakan pintu masuk Kota Bandar Lampung tersebut.

Saat itu, kedua pelaku melintas menggunakan sepeda motor matik dari arah Natar, Lampung Selatan ke arah Jalan Soekarno-Hatta.

"Petugas mencoba menghentikan mereka (pelaku) karena ada pelanggaran lalu lintas yakni sepeda motornya tidak berpelat," kata Rafly.

Ketika dihentikan, gelagat kedua pelaku terlihat mencurigakan.

Sehingga Brigadir Dodi berinisiatif memeriksa keduanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved