Mobil Tersesat

Pengakuan Sopir Tersesat di Hutan Setelah Ikuti Google Maps, Merinding Ada yang Ketuk Kaca Mobil

Tidak hanya tersesat di tengah hutan, pada malam Jumat itu Suryadi mengaku sangat merinding karena ada yang mengetuk kaca mobilnya.

Editor: Yoseph Hary W
SURYA.co.id/Istimewa
Polisi dan warga serta relawan mengevakuasi mobil Xenia yang terjebak secara misterius di kawasan hutan dan tegal air terjun Canggu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sang sopir mengaku, awalnya menggunakan googlemaps 

TRIBUNJOGJA.COM - Sudah mengikuti suara dari aplikasi Google Maps, sopir mobil Daihatsu Xenia tidak sadar ia telah tersesat di hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada malam Jumat kemarin, tepatnya pada Kamis (12/11/2020) malam.

Tidak hanya tersesat di tengah hutan dengan area terjal berbatu dan gelap tanpa permukiman warga, sopir mobil bernama Suryadi tersebut mengaku sangat merinding karena ada yang mengetuk kaca mobilnya.

Bagaimana ceritanya, berikut pengakuan sopil mobil tersesat di tengah perjalanan pulangnya dari bekerja di Malang menuju kediamannya di Surabaya. 

Ilustrasi tersesat di tengah hutan
Ilustrasi tersesat di tengah hutan (pixabay)

Meski sudah mengikuti aplikasi Google Maps sopir Daihatsu Xenia tersesat di Hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto di malam Jumat atau Kamis (12/11/2020).

Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarainya tiba-tiba berada di tegalan yang jauh dari pemukiman warga atau berjarak sekitar 1,5 kilometer dari besar.

Suryadi (31) selaku sopir mengaku mobilnya terjebak di kawasan hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Lokasi tepatnya, dia terjerembab di kawasan hutan dan tegal Air Terjun Canggu Pacet.

Akses jalan di sana penuh batu sehingga tidak memungkinkan dapat dilewati roda dua apalagi kendaraan roda empat.

Tak hanya itu, saat mobilnya terjebak di tegalan, kaca mobil ada yang mengetuk.

Namun, Suryadi tidak tahu siapa yang mengetuk kaca mobil tersebut.

Sopir asal Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini menceritakan mobil yang dikemudikan itu tiba-tiba tersesat di tegalan tepatnya di pinggir sungai dan area persawahan dan hutan Dusun Made, Pacet, pada Kamis malam (12/11/2020) kemarin.

Dia menceritakan saat itu seorang diri mengendarai mobil pulang bekerja dari Malang hendak pulang ke tempat tinggalnya di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Selama di perjalanan dia tidak merasakan keanehan ketika masuk ke gerbang tol Malang menuju Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB.

Kendaraannya melaju dalam kecepatan normal melintasi Jalan Tol Malang- Surabaya.

Dia menggunakan aplikasi Google Maps yang didengar melalui headset sebagai pemandu jalan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved