Udpate Corona DI Yogyakarta
Kronologi 18 Orang Sekeluarga di Yogyakarta Positif Covid-19, Gugus Telusuri Lokasi Jualan Keliling
18 orang sekeluarga di Yogyakarta positif Corona. S ibu di keluarga itu merupakan pedagang makanan keliling di pasar, petugas sedang menelusuri
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Dari 18 orang yang terpapar Covid-19, ada satu orang yang harus menjalani perawatan.
"Untuk sekarang kasus tersebut belum klaster, baru satu keluarga, kami enggak tahu siapa yang memulai, pembawa pertama belum tahu, di keluarga belum tahu siapa yang membawa," pungkasnya.

Update Jumlah Kasus Virus Corona di DI Yogyakarta Kamis 12 November 2020
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 pada Kamis (12/11/2020).
Terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 79 kasus di DIY hari ini.
Jumlah ini membuat total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 4.399 kasus.
Untuk distribusi kasus berdasarkan domisili paling banyak terjadi di Kabupaten Sleman yakni sebanyak 33 kasus.
Sedangkan dari Kabupaten Bantul sebanyak 19 kasus, Kabupaten Gunungkidul nihil, Kabupaten Kulon Progo penambahan 3 kasus, dan Kota Yogyakarta sebanyak 24 kasus.
Juru Bicara penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 hari ini paling banyak bersumber dari hasil tracing kontak kasus sebelumnya.
"Dari hasil tracing kontak kasus sebanyak 44, dan terdapat pula skrining karyawan kesehatan satu kasus, dan skrining pasien satu kasus" katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).
Sementara untuk laporan tambahan pasien sembuh Covid-19 di DIY hari ini tercatat sebanyak 25 kasus.
Ini membuat total pasien sembuh di DIY menjadi sebanyak 3.568 kasus.
"Sedangkan untuk laporan kasus meninggal terdapat penambahan dua kasus pada hari ini. Sehingga total kasus meninggal di DIY sebanyak 108 kasus," ungkapnya.

Sedangkan untuk pelaporan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan, Berty mengatakan untuk jenis critical sampai hari ini masih ada ketersediaan sebanyak 48 tempat tidur.
Dengan penggunaan hanya sebanyak 29 tempat tidur. Sehingga masih terdapat sisa sebanyak 19 tempat tidur.
Sedangkan tempat tidur jenis non critical ketersediaan sebanyak 404 tempat tidur, dengan penggunaan masih 195 tempat tidur.
Sementara itu untuk tempat tidur jenis non critical masih tersisa 209 tempat tidur.
(*/hda/ Tribun Jogja /kompas.com)