Tawaran Pak Manteb kepada Gading Pawukir Seno Saputro Anak Ki Seno Nugroho

Ki Manteb Sudarsono menambahkan nama Seno Saputro untuk Gading Pawukir.

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Iwan Al Khasni
YouTube Gatot Jatayu/Tribun Batam
Ki Manteb Sudarsono dan Gading Pawukir Seno Saputro (kanan) 

TRIBUNJOGJA.COM Yogyakarta -- Dalang kawakan Ki Manteb Sudarsono turut hadir dalam acara doa bersama peringatan 7 hari meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam.

Acara doa dan peringatan digelar di kediaman keluarga Ki Seno Nugroho di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Senin (9/11/2020) malam.

Suasana doa bersama memperingati meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam
Suasana doa bersama memperingati meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam (Tribun Jogja/ Yudha Kristiawan)

Ratusan warga, teman, kerabat, dan penggemar wayang kulit hadir di Gayam.

Tampak juga sejumlah dalang dari Sragen dan Karanganyar.

Pada kesempatan ini, Ki Manteb mengungkapkan blangkon yang ia kenakan malam ini merupakan pemberian Ki Seno Nugroho kala itu.

Selain itu, Dalang yang dikenal dengan jargon "Oye" ini juga memberikan tambahan nama kepada Gading Pawukir, putra Ki Seno Nugroho, yang digadang-gadang bisa meneruskan kiprah Ki Seno menjadi seorang dalang.

Ki Gading Pawukir Seno Saputro adalah nama yang kini disandang anak kedua dari mendiang Ki Seno Nugroho.

Ki Manteb Sudarsono menambahkan nama 'Seno Saputro' untuk Gading Pawukir.

Ki Manteb mendoakan, Gading kelak menjadi Dalang yang bisa melebihi kesuksesan Ayahnya.

Sempat Beri Pesan Khusus

Sebelumnya, Ki Manteb juga sempat menyampaikan pesan khusus setelah Ki Seno Nugroho meninggal dunia.

Pesan itu ditujukan ke semua penggemar Ki Seno Nugroho, serta secara khusus pesan dan permintaan ditujukan ke putra almarhum, Gading Pawukir.

Lewat bahasa campuran Jawa dan Indonesia, Ki Manteb secara khusus meminta semua penggemar Ki Seno Nugroho merenung.

“Yang kehilangan bukan hanya kalian, aku kelangan. Seno itu bisa terkenal, laris, aku senang bukan main. Ini berarti apa yang ku tanam benar-benar tumbuh,” kata Ki Manteb.

“Nah, saiki wis dipanggil Gusti, jangkane memang wis tekan semono, kodrate Seno,” lanjutnya sembari meminta siapa saja penggemar fanaik Ki Seno Nugroho merenung.

Acara doa dan peringatan 7 hari meninggalnya Dalang Ki Seno Nugroho digelar di kediaman keluarga Ki Seno Nugroho di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Senin (9/11/2020) malam.
Acara doa dan peringatan 7 hari meninggalnya Dalang Ki Seno Nugroho digelar di kediaman keluarga Ki Seno Nugroho di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Senin (9/11/2020) malam. (Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved