Jumlah Pengungsi di Magelang Terus Bertambah, Saat Ini Total Menjadi Sebanyak 830 Jiwa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jumlah pengungsi di tempat pengungsian di Kabupaten Magelang terus bertambah.

Terpantau dari Senin (9/11/2020) kemarin, ada 812 jiwa.

Selasa (10/11/2020) ini, pukul 18.00 WIB, terdata sudah sebanyak 830 orang dari empat desa di KRB III yang mengungsi.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, jumlah pengungsi sampai dengan Selasa (10/11/2020) pukul 18.00 WIB mencapai 830 jiwa yang mengungsi di sembilan titik pengungsian di Kecamatan Mertoyudan, Mungkid dan Muntilan.

Baca juga: KSPSI Kota Yogyakarta Menolak Keras Kenaikan UMK di Bawah Standar KHL

Baca juga: DP3 Sleman : Proses Evakuasi Ternak Dilakukan Bertahap, Total 294 Sapi yang Harus Dipindahkan

Penambahan pengungsi dari Desa Paten (Dusun Babadan I dan Babadan II). Selasa (10/11/2020) ini, jumlah pengungsi dari Desa Paten (Dusun Babadan I dan Babadan II) di TEA Banyurojo dan Mertoyudan sebanyak 439 jiwa.

Meningkat 18 orang dari Senin (9/11/2020) yang sebanyak 421 orang.

"Jumlah pengungsi sampai dengan Selasa (10/11/2020) pukul 18.00 WIB mencapai 830 jiwa yang mengungsi di sembilan titik pengungsian," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Selasa (10/11/2020).

Rincian jumlah pengungsi yakni Desa Paten terdiri dari Dusun Babadan 1  (268 Jiwa) di Gedung TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan; Dusun Babadan 2 (171 Jiwa) di Gedung TEA Desa mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan. Total 439 jiwa.

Desa Krinjing terdiri dari Dusun Trono (23 Jiwa) Di Gedung Balai Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan; Dusun Pugeran (47 Jiwa) Di Gedung Balai Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan; Dusun Trayem (52 Jiwa) Di Gedung Balai Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan.Jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 122 Jiwa.

Baca juga: Pemkab Magelang Siapkan Evakuasi untuk Hewan Ternak

Baca juga: UPDATE Covid-19 Gunungkidul : 7 Kasus Baru dan 9 Kasus Sembuh Pada 10 November 2020

Desa Ngargomulyo terdiri dari Dusun Batur Ngisor (18 Jiwa) di Gedung NU Dsn Ketaron, Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan; Dusun Gemer  (52 Jiwa) di Gedung Futsal Dsn Tejowarno Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan; Dusun Ngandong (37 Jiwa) Gedung PPP Dsn Sidoharjo Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan; Dusun Karanganyar (30 Jiwa) PAY Muhammadiyah Dsn Nglawisan Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan. Jumlah pengungsi dari Desa Ngargomulyo sebanyak 137 jiwa.

Terakhir dari Desa Keningar terdiri dari Dusun Banaran, Dusun Gondangrejo sejumlah (132 Jiwa) di Gedung sekolah SDN 1 Ngrajek dan Rumah Kades Ngrajek.

Edy pun mengimbau kepada warga lain di KRB III untuk tenang dan selalu memantau perkembangan Merapi dari sumber yang terpercaya BPPTKG.

Warga juga waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Warga yang mengungsi di tempat pengungsian dicukupi kebutuhannya.

Dapur umum didirikan. Mereka diberikan makanan, minum, fasilitas air dan tempat untuk tinggal sementara.

Warga juga dites rapid untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat pengungsian. (rfk)