Yogyakarta
Selama Pandemi, Volume Sampah DIY Alami Penurunan
Berdasarkan catatan DLHK DIY volume sampah di TPST Piyungan per Juli 2020 mengalami penurunan hingga 100 ton per hari
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pandemi Corona turut mempengaruhi jumlah sampah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan per Juli 2020 mengalami penurunan hingga 100 ton per hari.
Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah, DLHK DIY, Jito mengatakan, sebelum pandemi biasanya TPST menghasilkan sampah rata-rata 600 ton per hari.
"Dari laporan di lapangan memang ada penurunan. Saat ini, sampah yang masuk ke TPST Piyungan sekitar 500 ton per hari,"jelasnya kepada Tribunjogja.com, beberapa hari yang lalu.
Adanya penurunan volume sampah, lanjut Jito, merupakan imbas dari pandemi yang membuat masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah.
Baca juga: Tumbuhkan Kepedulian Kelestarian Penyu, Wisatawan Diajak Lepaskan Tukik di Pantai Trisik
Selain itu, penurunan turut dipengaruhi dari berkurangnya nilai konsumtif masyarakat.
"Ya, diharapkan penurunan sampah bisa terus menerus terjadi. Jadi, bukan karena efek pandemi namun kesadaran masyarakat lah yang paling penting," ujarnya.
Ia pun menambahkan, saat ini kapasitas TPST Piyungan sudah melebihi batas daya tampung.
Sehingga, perlunya kerja sama dengan masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah dan sadar akan kebersihan lingkungan. (Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)