Warga Berhasil Temukan Jasad Lansia yang Hanyut di Sungai Oya

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pasca dilaporkan hilang sejak Jumat (06/11/2020) dini hari tadi, tubuh Waliyem (87) akhirnya berhasil ditemukan.

Warga Pedukuhan Jeruklegi, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul tersebut ditemukan dalam kondisi tewas.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki menyampaikan jasad Waliyem ditemukan sekitar sore tadi oleh warga setempat.

"Jasadnya ditemukan warga mengambang di wilayah Pedukuhan Nglebak, Katongan," kata Edy dihubungi malam ini.

Baca juga: Lansia di Nglipar Gunungkidul Diduga Terseret Arus Sungai Oya, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Menurutnya, jasad Waliyem ditemukan dalam radius sekitar 6 kilometer dari titik awal di mana ia dilaporkan hilang.

Lansia tersebut diduga hanyut terbawa arus Sungai Oya yang deras.

Pasca ditemukan, warga langsung mengevakuasi jasad Waliyem.

Edy mengatakan jasad dibawa dan dikembalikan ke pihak keluarga di Jeruklegi.

"Saat ini sudah terkondisi dan proses pencarian sudah dihentikan," katanya.

Hilangnya Waliyem berawal saat kedua anaknya akan menengok ibunya tersebut di kamar sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS : Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Gunungkidul, Puluhan Rumah Rusak

Namun saat itu Waliyem sudah tidak ada di sana. Keduanya lantas mencoba mencari di sekitar rumah.

Pagi harinya, kedua anak Waliyem melapor ke Dukuh Jeruklegi, Sumino lantaran tak juga menemukan ibunya.

Saat pencarian dilakukan bersama warga, ditemukan bekas jejak kaki dan tongkat menuju tepi Sungai Oya.

"Setelah dicek, dipastikan jejak tersebut bekas Waliyem. Area pencarian pun diperluas," kata Sumino dihubungi wartawan siang tadi.

Selain warga, proses pencarian tubuh Waliyem dibantu oleh relawan, anggota TRC BPBD Gunungkidul, serta Tim SAR.

Sejumlah personel BPBD juga sempat ikut menyisir tepi Sungai Oya. (TRIBUNJOGJA.COM)