Gunungkidul

Sutrisna dan Relawan Beri Bantuan ke Kedungranti Nglipar

Peristiwa angin kencang yang berdampak pada kerusakan rumah warga di Kabupaten Gunungkidul memantik aksi simpatik dari berbagai pihak.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Sutrisna Wibawa (tengah) secara simbolis memberikan bantuan logistik ke warga di Pedukuhan Kedungranti, Nglipar, Gunungkidul pada Kamis (05/11/2020) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Peristiwa angin kencang yang berdampak pada kerusakan rumah warga di Kabupaten Gunungkidul memantik aksi simpatik dari berbagai pihak.

Satu di antaranya calon bupati Gunungkidul Sutrisna Wibawa.

Bersama Relawan Kadhung Trisna, Sutrisna mengunjungi Pedukuhan Kedungranti, Kapanewon Nglipar.

Kunjungan dilakukan pada Kamis (05/11/2020) malam, beberapa jam setelah angin kencang menerjang rumah warga.

"Kedatangan kami sekaligus menjadi wujud keprihatinan atas musibah hari ini (kemarin)," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (06/11/2020).

Baca juga: Kunjungi Pantai Gesing, Sutrisna Cetuskan Konsep Minapolitan

Mantan Rektor UNY ini pun sempat berkeliling untuk meninjau dampak yang ditimbulkan dari angin tersebut.

Merujuk data BPBD Gunungkidul, setidaknya ada 50 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Bersamaan dengan kunjungan tersebut, Sutrisna bersama tim relawan kemudian memberikan bantuan logistik untuk warga terdampak.

Bantuan yang diberikan berupa 15 kg telur ayam dan 15 dus mi instan.

"Kami harap bantuan yang diberikan bisa meringankan kondisi warga yang rumahnya baru terdampak angin kencang," ujar Sutrisna.

Selain memberikan bantuan logistik, Sutrisna menyatakan akan menerjunkan sejumlah relawan ke lokasi.

Baca juga: Sutrisna Wibawa Targetkan 250 Ribu Suara untuk Bisa Menang di Pilkada Gunungkidul

Mereka membantu warga kerja bakti membersihkan lingkungan yang terdampak bencana.

Dukuh Kedungranti Tukiyarno merinci sebanyak 48 bangunan rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap.

Satu rumah tertimpa pohon tumbang dan satu rumah mengalami kerusakan tingkat berat.

"Beberapa pohon tumbang juga menutupi akses jalan dan menimpa kabel listrik, hingga jaringan listrik sempat padam," kata Tukiyarno.

Beberapa jam setelah kejadian, warga setempat langsung bergerak untuk melakukan penanganan awal.

Proses tersebut dibantu oleh TRC BPBD Gunungkidul serta berbagai unsur terkait. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved